Bandung, KPonline – Pertemuan antara perwakilan buruh FSPMI dari PUK PT. FSCM dan PUK PT. AWP dengan Sifa Nurrahmah dan keluarganya di Rumah Sakit Pusat Mata Nasional Cicendo Bandung berlangsung dalam suasana yang haru. Hampir semua perwakilan yang hadir berkaca-kaca bahkan menitikkan air mata bisa melihat langsung kondisi terkini Sifa yang baru saja keluar dari ruang operasi untuk tindakan pelepasan benang di kelopak mata sebelah kiri.
Selasa siang (11/11) kemarin menjadi hari yang sangat luar biasa bagi para buruh yang hadir maupun bagi Sifa dan keluarganya, hubungan emosional yang selama ini didapat hanya melalui media sosial kini bisa mereka rasakan langsung dari dekat seperti apa kondisi Sifa yang sebenarnya. Tak banyak kata yang bisa terucap, senyum sapa saat melihat kondisi Sifa yang makin membaik sudah membuat mereka bahagia.
Berkaca kaca, Desti Rahayu ibunda Sifa Nurrahmah menyambut kedatangan mereka dengan haru dan bahagia. Sebuah kebahagian tersendiri dikunjungi oleh perwakilan buruh FSPMI yang datang jauh jauh dari Jakarta dan Bogor sebagai bentuk kepedulian terhadap anaknya.
“Terima kasih yang sebesar besarnya kami ucapkan kepada seluruh buruh anggota FSPMI atas kepeduliannya terhadap anak kami, kami tak bisa membalas kebaikan bapak ibu sekalian. Hanya Allah yang bisa membalas kebesaran hati dan kebaikan kalian semua,” ucap Desti berlinang air mata saat menerima hasil penggalangan donasi dari perwakilan buruh dari PUK SPAMK FSPMI PT. AWP Bogor maupun dari perwakilan PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA.
“Mohon doanya juga semoga kondisi Sifa akan semakin baik dengan perawatan yang intensif saat ini,” lanjutnya.
Desti Rahayu juga menyampaikan bahwa pada tanggal 25 November 2019 nanti, Sifa akan kembali dilakukan tindakan operasi untuk memperbaiki kondisi kelopak mata sebelah kanan di RS. Mata Cicendo. Oleh karenanya saat ini hingga tanggal tersebut Sifa masih akan berada di rumah singgah di wilayah Bandung menunggu jadwal operasi.
(Jim).
