FSPMI Cirebon Bentuk Media Perdjoeangan

Cirebon, KPonline – Perjuangan kaum buruh tidak pernah berhenti demi mewujudkan kehidupan yang sejahtera bagi pekerja dan keluarganya. Hal ini coba diwujudkan oleh FSPMI dengan memperkuat pilar organisasi, salah satunya adalah Media Perdjoeangan.

Kali ini, gilirian KC FSPMI Cirebon membentuk Pengurus Daerah Media Perdjoeangan, tepatnya pada hari Minggu, 29 Januari 2017.

Tanggal itu sekaligus menjadi titik awal dari perjuangan FSPMI Cirebon melalui media. Dengan terbentuknya Media Perdjoeangan, diharapkan menjadi penunjang perjuangan kaum buruh.

Pembentukan Media perdjoeangan dilakukan di Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Cirebon dengan dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris KC FSPMI Cirebon, Asep Feddi Hartono dan Moh. Mahbub, serta utusan dari PUK SPA FSPMI yang akan bergabung di Media Perdjoeangan.

Dalam kesempatan ini, Mahbub memaparkan beberapa hal terkait Media Perdjoengan, sebagai bekal awal bagi pengurus Media Perdjoeangan, sehingga bisa berjalan dengan baik.

“Bicara nasib buruh sungguh sangat memperihatinkan. Setiap hari bekerja di perusahaan namun upah yang didapatkan sungguh sangat jauh dari kata cukup. Kesehatan dan keselamatan kerja tidak mendapat perhatian yang maksimal dari perusahaan, tenaga diperas tapi tidak diberikan hak yang sesuai,” kata Mahbub.

Dalam kaitan dengan itu, Media Perdjeangan membantu menguak kebusukan para pengusaha hitam, yang dengan tega menginjak -injak harga diri kaum buruh.

“Saya sangat tergelitik dengan kutipan, bahwa kata adalah senjata. Hebat sekali. Hanya dengan “kata” kita bisa melawan. Kita bisa berlindung. Kita bisa besar.

Penggunaan senjata secara fisik bisa menghancurkan. Namun dengan “kata” akan jauh lebih menghancurkan.

Penulis: Trian.