Bogor, KPonline – Seiring dengan berbagai gerakan perjuangan kaum buruh untuk mendapatkan kesejahteraan, gerakan kemandirian ekonomi kaum buruh adalah salah satu jalan untuk meraihnya. Untuk memperkuat gagasan gerakan kemandirian ekonomi, FSPMI Bogor Raya mengadakan Pemantapan Rancangan AD/ART Koperasi Pekerja Bogor, Kamis (24/8/2017) bertempat di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Bogor Raya.
Peserta terdiri dari perwakilan seluruh PUK SPA FSPMI yang ada di wilayah Bogor, baik itu SPAI-FSPMI, SPAMK-FSPMI, SPL-FSPMI dan SPEE-FSPMI. Harapan dari para pengurus terpilih Koperasi Pekerja Bogor, agar seluruh buruh yang ada di Bogor baik di wilayah Kabupaten dan Kotamadya Bogor mampu mempunyai kekuatan dalam hal kemandirian ekonomi.
Konsep dan gagasan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi Kaum Buruh yang dilakukan oleh FSPMI Bogor saat ini adalah konsep ekonomi berbasis Koperasi. Sehingga banyak peserta yang membawa berbagai referensi, bahkan ada yang membawa berbagai macam buku bacaan yang berkaitan dengan perkoperasian. Hal ini cukup menarik, karena itu artinya para peserta Pemantapan Rancangan AD /ART Koperasi Pekerja Bogor saat ini begitu antusias dalam gerakan perjuangan Kaum Buruh dalam mewujudkan kemandirian ekonomi
Rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak Januari 2017 ini, sepertinya akan bermula pada hari ini.
Kenapa bermula? Karena gerakan perjuangan Kaum Buruh seringkali mendapatkan berbagai tanggapan, baik itu yang positif maupun yang negatif. Dan seakan menjadi lumrah, jika setiap gerakan perjuangan Kaum Buruh akan mendapatkan kritik yang tajam dan menusuk, baik itu dari kaum pergerakan itu sendiri dan atau dari kelompok luar yang sebenarnya belum paham dan mengerti, maksud dan tujuan dari gerakan perjuangan kaum buruh dalam mewujudkan kemandirian ekonomi.
Maka, “bermula dari sekarang” adalah kata yang tepat. Bermula dari Pemantapan Rancangan AD /ART Koperasi Pekerja Bogor. Bermula dari buruh dan bermanfaat untuk masyarakat luas.
Dalam rapat konsolidasi FSPMI pada awal bulan Agustus 2017, FSPMI Bogor dijadikan percontohan terkait gerakan ekonomi oleh DPP FSPMI. Bahkan Ketua KC FSPMI Bogor, Willa Faradian, diminta untuk menjelaskan konsep koperasi pekerja yang sedang di gagasanya di hadapan seluruh peserta konsolidasi yang dihadiri para fungsionaris FSPMI dari seluruh Indonesia.
