Bandung, KPonline – Setelah adanya intruksi dari Organisasi (DPP FSPMI & DEN KSPI), Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Bandung Raya, langsung menggelar rapat koordinasi dengan seluruh perangkat PC, PUK dan Pilar se Bandung Raya.
Acara ini digelar di kantor sekretariat FSPMI Bandung Raya di Jalan Bapak Ampi, Baros, Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Kamis (01/10/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut Jujun Juansah (Ketua KC FSPMI Bandung Raya), Hendrayana Hendri (Sekretaris KC sekaligus merangkap ketua PC SPAI-FSPMI Bandung Raya), Dede Rahmat (Pengurus PC SPL-FSPMI Bandung Raya sekaligus tokoh FSPMI di Kabupaten Bandung Barat), Yana Heryana (Sekretaris PC SPL-FSPMI Bandung Raya), Yayan Mulyana (Panglima Koordinator Daerah Garda Metal FSPMI Bandung Raya), para ketua dan sekretaris PUK serta perwakilan anggota FSPMI se Bandung Raya.
Rapat dibuka langsung oleh Hendrayana Hendri (sekretaris KC FSPMI Bandung Raya), tanpa basa-basi Jujun (ketua KC FSPMI Bandung Raya), dengan kobaran semangat yang menggebu-gebu serta suara lantangnya, langsung mempertanyakan kesiapan peserta rapat.
“Apakah temen-temen siap melaksanakan mogok Nasional? Apabila temen-temen ada yang tidak menyatakan siap, maka lebih baik keluar dari ruangan ini dan silahkan pada tanggal 6-8 temen-temen bekerja saja,” ungkap Jujun Juansah.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh seluruh peserta rapat, dengan suara yang tinggi dan riuh gemuruh para peserta menyatakan siap melakasanakan intruksi organisasi tersebut.
Kemudian Jujun juga meminta agar seluruh PUK-PUK FSPMI se Bandung Raya, segera menggelar rapat konsolidasi atau rapat akbar dengan seluruh anggotanya.
Menurutnya hal itu sangat penting dilakukan, dengan harapan para anggota dapat memahami akan pentingnya aksi penolakan terhadap RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Lantas para anggota semua dapat terlibat langsung dengan turut serta melakukan aksi penolakan tersebut.
Pernyataan siap juga disampaikan oleh Dede Rahmat selaku tokoh FSPMI di Bandung Barat. Menurut dirinya bahwa FSPMI khususnya di Bandung Barat telah berkoordinasi dengan para pengurus SP/SB, yang telah menyatakan siap bersama-sama untuk melakukan aksi mogok Nasional.
Setelah rapat selesai surat pemberitahuan dan surat intruksi langsung dibuatkan serta di sebar luaskan kepada seluruh PUK serta pihak-pihak terkait seperti Polres dan Polsek setempat.
Sementara, menyikapi adanya surat edaran dari pihak Apindo, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan rencana aksi mogok tersebut, tidak begitu berpengaruh terhadap rencana kita, yang terpenting kegiatan yang akan dilaksanakan sudah sesuai dengan ketentuan-ketentian yang masih berlaku.
Di penghujung acara para peserta rapat menyempatkan diri untuk malakukan do’a bersama, agar agenda-agenda organisasi kedepan khususnya dalam rangka berjuang dalam penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja dapat di kabulkan serta mendapatkan ridho dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT). Do’a di pimpin langsung oleh Pangkoorda Garda Metal FSPMI Bandung Raya Yayan Mulyana. (Drey)
