Forum Diskusi Dan Komunikasi Antar PUK SPAI FSPMI Tangerang Raya (Area Pajajaran) Gelar Pendidikan Dasar Advokasi

Tangerang, KPonline – Forum Diskusi dan Komunikasi antar PUK SPAI FSPMI Tangerang Raya area Pajajaran mengadakan pendidikan dasar advokasi yang dibalut dengan balutan acara rapat rutin (ratin) bulanan.

Acara yang digelar di kantor Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Minggu, (10/10/2021) dihadiri oleh 25 orang perwakilan dari sembilan (9) Puk SPAI FSPMI Tangerang Raya yang berada di area Pajajaran, ketua PC SPAI FSPMI Tangerang Raya, Sunarya, sekaligus sebagai Tutornya, perwakilan PC SPAI FSPMI Tangerang Raya, serta ketua PP SPAI FSPMI, Bambang Santoso, S.H, yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut.

Bacaan Lainnya

Agenda ratin di isi dengan materi pendidikan advokasi, (Dasar – dasar Advokasi), dan pemahaman tentang organisasi yang bertujuan untuk penguatan organisasi, baik ditingkat anggota (PUK), ataupun ditingkat yang lebih tinggi.

 


Hary Sulistiyo, S.H, perwakilan PC SPAI FSPMI Tangerang dalam sambutannya menjelaskan bahwa, “Dalam masa saat ini adalah bagaimana menghadapi gelombang phk dengan alasan efisiensi yang jelas diatur dalam PP 35 tahun 2021 dengan pesangon 0,5 ketentuan untuk alasan kerugian, maka dari itu PUK harus meningkatkan ilmu negoisasi dengan cara belajar lebih keras dan memahami benar kondisi perusahaan apakah hal tersebut dilakukan dengan alasan yang jelas atau hanya pemanfaatan moment saja.”

Disamping itu Hary Sulistiyo, S.H, juga menyampaikan bahwa, “Selain negosiasi, aksipun adalah suatu alat untuk mempertajam negoisasi dalam hal penekanan terhadap management, supaya bisa merealisasikan apa yang diminta oleh para buruh/ pekerjanya.” Ungkapnya.

Sunarya, ketua PC SPAI FSPMI Tangerang Raya, sekaligus sebagai tutor dalam acara Pendidikan Dasar – dasar Advokasi menjelaskan bahwa, “Membangun kemampuan dalam bidang advokasi sangatlah penting, supaya kita bisa menganalisa segala kemungkinan yang akan terjadi dalam ikatan hubungan idustrial, salah satu contohnya jika terjadi perselisihan hubungan industrial, dalam hal ini antara pihak pekekerja yang diwakili oleh serikat pekerja, dengan pihak perusahaan yang diwakili oleh management.”

Sunarya menambahkan bahwa,”Perlunya membenahi semua stuktur di tingkatan Unit Kerja supaya tidak tumpang tindih dalam pembidangannya.”

“Diharapkan tidak hanya ketua dan sekertaris di PUK yang selalu melakukan advokasi.” Pungkasnya.

Ketua PP SPAI FSPMI, Bambang Santoso, S.H, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada semua perwakilan PUK yang hadir dalam acara tersebut dengan memberikan pembekalan bahwa, “Kita semua jangan takut untuk beradvokasi.”

“Siapapun diri kita, kita semua itu bisa, selama kita mau belajar. Karena semua fasilitas saat ini sudah sangat tersedia, tinggal hanya kemauan kita.”

Sebelum mengakiri sambutannya, Bambang Santoso, S.H, memberikan pesan seraya berharap, “Jika teman – teman diforum ini sudah menjadi orang hebat, mungkin bisa jadi 15 atau 20 tahun ke depan, tolong jangan lupa pada FSPMI.”
Tuturnya.

 

 

Kontributor, RD Rizal N
Foto, Sapudin/ Ojos

Pos terkait