Bandung KPonline – Rabu 27/2/2019 Gedung Hoogere Burger School (HBS) menjadi saksi di selenggarakan nya sebuah seminar kebangsaan yang di hadiri langsung oleh Presiden KSPI Said Iqbal.
Dalam rangka mewujudkan harapan dan keinginan kita semua dalam menjalankan organisasi. Maka perlu adanya sebuah alat perjuangan kaum buruh agar suara buruh dapat terwakili oleh oleh orang-orang yang nanti duduk di Parlemen.
Menjadi hal mutlak apabila FSPMI ingin di dalam tahun politik ini ada perwakilan dari buruh yang mewakili mereka terkait harapan-harapan buruh saat ini yang sangat terdegradasi oleh kebijakan-kebijakan yang di terapkan oleh pemerintan saat ini.
Said Iqbal dalam pemaparan nya membangkitkan gelora semangat kaum buruh agar smua berperan dalam mensukseskan para caleg yang di usung oleh FSPMI.
Ada beberapa harapan apabila nanti pemimpin negara ini adalah seseorang yang berpihak kepada buruh di situlah kita perlu adanya sebuah komitmen dan fakta integritas apabila caleg atau capres yang buruh usung benar benar membela kaum buruh apabila terpilih nanti.
Said Iqbal memaparkan dengan naik nya beberapa kebutuhan pokok berbanding terbalik dengan naik nya upah minimun yang berpatokan kepada PP 78 Th 2015.
Adalah Sepultura salah satu kontrak politik yang di sodorkan oleh Said Iqbal kepada salah satu calon Presiden dan di tandatangani dalam sebuah kontrak politik
Presiden KSPI Said Iqbal juga mengatakan, Sepultura mencakup upah layak bagi buruh, pelarangan buruh kasar dari luar negeri bekerja di Indonesia, pengangkatan tenaga dan guru honorer menjadi pegawai negeri, serta penyediaan perumahan dan transportasi murah serta jaminan pensiun yang layak.
(Zenk)
