Purwakarta, KPonline – Awalnya memang benar jika kelas pekerja atau kaum buruh cenderung selangkah tertinggal dalam melakukan perubahan selepas mereka tidak lagi bekerja di sebuah perusahaan.
Namun, ada juga sebagian dari mereka (pekerja/buruh) yang mampu menghadapi perubahan dengan baik. Sehingga, mereka masih bisa hidup layak dan sejahtera walau sudah tidak lagi menjadi pekerja atau buruh.
Tentu, memang tidak mudah dalam menghadapi suatu hal tersebut. Karena harus bisa beradaptasi tanpa kembali berhubungan dengan mesin produksi atau hidup di tangan sendiri dan tidak di telunjuk orang lain.
Kemudian, apakah pelatihan menuju ekonomi mandiri diperlukan? Tentu semua pelatihan dan diantaranya adalah pelatihan bisnis ataupun teknologi amat sangat dibutuhkan. Sebab, nantinya akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupan mereka (pekerja/buruh) sendiri setelah tidak lagi bekerja di pabrik atau suatu perusahaan.
Berbagai pelatihan, terutama pelatihan bisnis hendaknya harus dilakukan lebih serius dari saat ini. Dan bila hal itu dilakukan sejak dini, bisa menumbuhkan kesadaran mereka menuju hidup layak dan sejahtera dalam menghadapi perjalanan kehidupan beserta keluarganya.
Umur, jodoh, rejeki memang sudah ada yang mengatur. Namun, sebagai makhluk Tuhan bukan berarti menerimanya hanya dengan berdiam diri tanpa melakukan suatu hal apapun.
Gali kemampuan anda, kenali kelebihan anda, sehingga anda bisa hidup disegala suasana dan keadaan tanpa kebingungan serta kehilangan arah.
