Jepara, KPonline -“Sehari Tak Berarti Tanpa Ikut FSPMI Aksi” sebuah kutipan menarik terpapang di punggung salah satu buruh FSPMI Jepara yang pada hari ini ikut turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (02/10/2019).
Disambangi oleh reporter mediaperjoeangancom, buruh laki-laki tersebut bernama Doni Saputro. Buruh berusia 23 tahun dan masih lajang tersebut merupakan ketua dari Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indomesia (PUK SPAI FSPMI) PT. Jiiyale Indonesia Textile, Jepara.
Dalam perbincangan, dia berharap supaya aspirasinya dapat mengetuk hati para buruh lain yang ada di kabupaten Jepara supaya tergugah hatinya untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh.
“Apa yang saya lakukan tidak lain tidak bukan adalah agar buruh lain ikut tergugah dan turut serta dalam gerakan perjuangan. Jangan sampai terlena dengan pekerjaan, sampai lupa bahwa taraf kesejahteraan mengalami penurunan” ujar Doni.
“Payung hukum kita Undang-undang Ketenagakerjaan akan dilakukan revisi oleh pemerintah dan kita tidak boleh diam. Turun ke jalan dan melakukan penolakan adalah sebuah cara. Kita lakukan” tambah Doni sembari tersenyum.
(Ded)
