Surabaya, KPonline – Jumat (2/12/2016), sesuai dengan intruksi DPP FSPMI dan DEN KSPI adalah hari Mogok Nasional yang bertepatan pula dengan Aksi Belal Islam III yang di pusatkan di Jakarta.
Aksi serentak juga dilakukan di 20 provinsi, termasuk Jawa Timur.
Di Jawa Timur, aksi dipusatkan di depan gedung Pemprov Jawa Timur untuk menyuarakan beberapa isu tuntutan nasional dan lokal. Dalam kesempatan ini, di laksanakan pula aksi donasi dan advokasi terkait proses kesembuhan dan pengobatan Joko Waras, pasien hidrosefalus berumur 14 bulan yang berasal dari Rengel Tuban.
Seperti diberitakan sebelumya, bahwa Jamkes Watch melakukan advokasi pelayanan kesehatan kepada Joko Waras sejak beberapa minggu terakhir. Saat ini pasien berada di RS dr Soetomo, Surabaya.
Aksi Donasi ini dilakukan dengan cara menggalang dana saat berlangsungnya aksi 212.
Dengan menyiapkan 5 kotak donasi bertempelkan foto Joko Waras, para relawan Jamkes Watch membawa keliling kardus amal tersebut di kerumunan masa aksi dan aparat kepolisian yang melakukan pengawalan aksi. Ada satu hal yang menarik, di mana satu kardus amal di bawa oleh relawan Jamkes Watch masuk ke Gedung Pemerintahan Provinsi Jawa Timur saat di langsungkannya audiensi di dalam gedung tersebut.
Setelah beberapa saat para relawan berkeliling maka dilakukan perhitungan donasi, alhamdulillah dari total 5 kotak donasi tersebut setelah dihitung terkumpul dana sebesar Rp 3.535.000.
“Dana ini akan dijadikan satu dengan donasi yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujar perwakilan Jamkes Watch, Mustakim.
Total donasi ini diumumkan langsung melalui pengeras suara di Mobil Komando, dan berikutnya akan diserahkan langsung kepada keluarga pasien di RS dr Soetomo.
Penulis: Mujaahidur Rohmah
Fotografer: Puthut Cahyono
