Bekasi, KPonline – Aktifitas para pengurus Serikat Pekerja terlihat di Sekretariat FSPMI yang beralamat di Jl.Yapink Putra No.11, Tambun, Bekasi pada Rabu (8/7/2020). Kali ini Dewan Pengupahan KC FSPMI Bekasi mulai berdiskusi mengenai strategi perjuangan UMK tahun 2021.
Tampak hadir dalam diskusi antara lain Slamet Bambang Waluyo (SP EE), Mujito (SP EE) Nimpuno (SPL) Maryanto (SP AI), Dwi Yunianto (SP EE), Khaerul Bakri (SP AMK), Ramdhoni (SP EE).
Diskusi dimulai karena perjuangan upah akan dimulai akhir tahun ini sekitar bulan Oktober 2020. Slamet Bambang Waluyo menyampaikan untuk dewan pengupahan keterwakilan dari SP EE FSPMI Bekasi ada pergantian yaitu H. Abdul Bais diganti Mujito.
Dalam diskusi ini Mujito menyampaikan data 10 tahun terakhir terkait nilai UMK dari 4 wilayah yaitu DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Selain itu tim survey pasar versi FSPMI Bekasi akan dibentuk agar segera bekerja untuk membantu mempersiapkan data terkait berapa nilai Kebutuhan Hidup Layak di Bekasi agar konsep nilai usulan UMK tahun 2021 bisa di buat. Dengan adanya tim survey pasar maka tim pengupahan FSPMI Bekasi memiliki data lengkap dan akurat. (Yanto)
