Subang, KPonline – Suwira selaku ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Subang membuka rapat sekitar jam 20.30 wib, Jumat (16/11/2018). Dalam sambutannya, Suwira menyampaikan pentingnya untuk memenangan calon anggota DPRD Kabupaten Subang, yang diusung FSPMI.
Dalam pemilihan legislatif, kata Subang, merupakan pertaruhan nama besar FSPMI di Kabupaten Subang. Oleh karena itu, diharapkan peran serta pengurus dan anggota FSPMI di Subang.
Untuk mensukseskan buruh go politik, KC FSPMI Subang akan mendeklarasi Rumah Juang.
Dalam rapat tersebut, juga dibentuk struktur Rumah Juang agar lebih terkoordinasi dengan baik. Dimana susunan pengurus terdiri dari Pelindung, Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Pengurus, dan Bidang.
Di Rumah JUang, Suwira dan Dedi Supianto menjadi Dewan. Sedangkan untuk pengurus adalah Dick Faizal Akbar (Ketua), Supomo (Sekretaris), dan Asep Kahdar (Bendahara)
Bidang Strategi dan Penggalangan Masa diketuai oleh Nunu dan wakilnya adalah Dadan Herawan; Bidang Advokasi ketuanya adalah Ayub dan Wakil Ketua adalah Yosep; Bidang Penggalangan Dana ketuanya adalah Fahmi Fahrurozi dan Wakil Ketua Sukir; Bidang Acara dan Perencanaan Kegiatan dengan ketua Rasim dan Wakil Ketua Julia Afrida; Bidang Administrasi dan Pengolahan Data dengan Ketua Yudhi Guntara dan Wakil Ketua Ma’mun Soleh; dan Bidang Sosialisasi dan Kampanye dengan Ketua Napin dan Wakil Ketua Nanang Nurdiansyah.
Rumah Juang dibentuk jadwal piket untuk PC/PUK SPA FSPMI se Kabupaten Subang, di Sekretariat Konsulat Cabang yang di jadikan Posko Rumah Juang.
Banyak pendapat yang disampaikan oleh peserta. Seperti dari PUK SPEE FSPMI PT BMP Divisi Power Plant, yaitu bung Ayub Supriadi yg menyampaikan tentang latar belakang kenapa FSPMI memutuskan untuk terjun ke dalam Politik. Ayub juga mengkritis kurangnya apresiasi dari anggota FSPMI Subang dan untuk membangun semangat peran serta anggota perlu dibuat kebijakan yang bisa mendorong agar anggota lebih aktif untuk datang ke RUMAH JUANG.
Rapat berakhir pukul 23.00 dan ditutup oleh Sekretaris KC FSPMI Subang Supomo.
Disampaikan dalam rapat, perjuangan UMSK Tahun 2019 perkembangannya adalah, di Kabupaten Subang ada pihak pihak yang mengharapkan kenaikan UMSK berdasarkan PP 78/2015 dan kenaikannya dari UMSK taun berjalan. Selain itu, ada pihak yang menginginkan tidak ada tingkatan sektor 1, 2, 3.
Penulis: Aap Kasep