Dalam Rapim FSPMI, DPN Jamkeswatch Dorong Relawan Untuk Adakan Pendidikan

Jakarta, KPonline – Masih banyaknya beberapa Rumah Sakit yang tidak taat pada regulasi pemerintah, sehingga menjadi perhatian DPN Jamkeswatch untuk lebih ekstra mengawasi dan membantu pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pasien mendapatkan pelayanan optimal sesuai dengan hak mereka.

Jamkeswatch adalah pilar dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang berperan sebagai Pengawas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Saat Rapat Pimpinan FSPMI yang terselenggara di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, pada 11-13 Januari 2023, dalam laporan kerja Darius SH selaku DPN Jamkeswatch meminta agar relawan mengadakan pendidikan.

“Ketika kawan – kawan relawan nanti mengawal pasien di IGD untuk menginput dahulu Nomor BPJS pasien di Administrasi maka nanti akan muncul Surat Egilitas Pasien (S.E.P) sehingga SEP mempermudah mengetahui luas cakupan pelayanan kesehatan, mengenai pelayanan kesehatan adalah hak pasien, maka dari itu kami meminta kepada relawan seluruh Indonesia baik DPD, DPC dan KC untuk mendukung program pendidikan dasar,” ujar Daryus.

Menanggapi hal tersebut, DPD Jamkeswatch Kota Bekasi Mugito selaku bidang pendidikan menginformasikan bahwa KC FSPMI Bekasi akan mensuport kegiatan Jamkeswatch.

“Assalamualaikum. Selamat siang kawan-kawan, dalam Rapim FSPMI, DPN Jamkeswatch mendorong anggota agar mengikuti pendidikan dasar, Insya Allah Pakde Kamto selaku pimpinan Konsulat Cabang dan struktur Pimpinan Cabang FSPMI kota/kab Bekasi akan full suport,” kata Mugito melaui pesan grup whattsapp.

“Materi yang sudah kami siapkan meliputi Edukasi Dasar-dasar Advokasi Kesehatan. Bagi kawan-kawan yang belum mengikuti silahkan hubungi KSB DPD Kota atau bidang pendidikan. Lalu ada materi Training Of Trainers & Public Speaking bagi pengurus DPD dan relawan yang sdh mengikuti edukasi dasar advokasi kesehatan,” tambah Mugito. (Rojj_ali)