Buruh Surabaya Desak Pemprov Jatim Evaluasi Kinerja Pengawas Ketenagakerjaan

Surabaya, KPonline – Senin (08/10/2018), buruh ajawa Timur bergerak. Beberapa tuntutan yang disampaikan, adalah mendesak pemerintah agar menepati janjinya terkait permasalahan disparitas upah, perbaikan mutu Komponen Hidup Layak (KHL), evaluasi kinerja pengawas ketenagakerjaan dan sebagainya.

Dalam aksinya, anggota serikat pekerja/buruh dari PUK SPAI FSPMI PT Deverindo Indograha Raya – Surabaya, berkumpul di titik kumpul di tempat yang telah di sepakati, yakni di area Kebun Binatang Surabaya Jl. Setail – Surabaya, sejak pukul 09.00 pagi.

Puluhan anggota yang tergabung dalam SPAI FSPMI Kota Surabaya ini, terlihat sangat antusias untuk bergerak bersama amggota FSPMI Surabaya yang lain

Seperti diketahui, saat ini banyak sekali kasus ketenagakerjaan yang diduga mandek alias jalan di tempat di Disnaker Provinsi Jawa Timur maupun Disnaker Kota, sehingga kembali turun ke jalan adalah salah satu cara terbaik untuk pemerintah provinsi agar mengevaluasi kinerja para pegawainya.

“Sudah bukan hal baru lagi mas, kalau kasus ketenagakerjaan jika dibawa ke Disnaker, pasti akan lemot alias jalan di tempat.” Ujar Indra, salah satu peserta aksi.

Sebuah stigma negatif yang muncul di pemerintahan provinsi Jawa Timur saat ini, ada baiknya menjadi sebuah hal yang perlu diperhatikan dengan benar, agar kedepannya buruh/pekerja tidak salah dalam membawa kasus ketenagakerjaannya kedalam ranah Disnaker. (Nanang )