Buruh PT. CIP Kembali Bergerak Dan Gruduk Anak Perusahaan PT. CIP Di Jalan Rungkut Tengah.

Surabaya, KPonline – Jum’at (4/01/2019) di iringi cuaca pagi hari kota Surabaya yang sedikit mendung, turut mengawali perjalanan sejumlah massa aksi yang tergabung dalam organisasi serikat pekerja FSPMI Surabaya pada hari ini.

Setelah kemarin ratusan buruh PT. CIP berunjuk rasa di depan kantor Head Ofice (HO) di Jl. Kalibokor Selatan, hari ini ratusan buruh PT CIP, kembali bergerak dari Jl. Dumar Industri – Margomulyo, untuk menuju salah satu anak cabang perusahaan PT CIP yang ada di jl. Rungkut Tengah – Surabaya.

Bacaan Lainnya

Menurut informasi yang diperoleh oleh team Media Perdjoeangan di lapangan, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan massa aksi dengan target yang sama, yakni di PT. CIP akan terus dilakukan tiada henti, hingga pihak menejemen PT. CIP bersedia untuk segera menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan yang telah terjadi di internal mereka.

Berikut ini adalah beberapa permasalahan ketenagakerjaan yang diduga telah di langgar oleh pihak perusahaan PT. CIP, diantaranya adalah ;

1. Buruh menuntut agar seluruh pekerja di jadikan karyawan tetap (PKWTT) karena jenis bidang pekerjaan PT. CIP adalah pekerjaan yang terus menerus ada dan tidak musiman. Seperti yang telah di atur dalam UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

2. Ikut sertakan seluruh karyawan dalam seluruh program BPJS Ketenagakerjaan.

3. Berikan hak pesangon serta upah proses 111 karyawan yang telah di PHK secara sepihak oleh menejemen PT. CIP.

4. Berikan hak pesangon serta upah proses 194 karyawan yang telah di PHK sepihak oleh menejemen PT. CIP.

Dan masih banyak dugaan pelanggaran hak normatif lainnya, yang di langgar oleh pengusaha PT CIP kepada pekerja atau buruhnya.

Salah satu anggota PUK SPL FSPMI PT CIP, Sulis, dalam wawancaranya dengan team Media Perdjoeangan mengatakan,

“kita akan melakukan aksi seperti ini sampai pengusaha memenuhi tuntutan kita yang telah di atur dalam UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.” ujar Sulis.

(Mu’is – Surabaya)

Pos terkait