Buruh Kecewa PO Bus Batalkan Pesanan

Jakarta,KPonline –  Sejak pagi, buruh dari Jabodetabek terus berdatangan ke Tugu Tani, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke titik kumpul yang ditentukan, Balai Kota. Buruh menegaskan bahwa aksi hari ini adalah aksi damai, yang dilakukan serentak di 15 provinsi sebagai respon atas penetapan UMK berdasarkan formula PP 78/2015.

Sayangnya, banyak buruh yang masih tertahan di kawasan industri dan pabrik-pabrik, karena banyak PO bus yang sudah di sewa buruh untuk mengangkut peserta aksi ke Jakarta membatalkan secara sepihak. Informasi yang didapat, PO bus khawatir terjadi sesuatu di Jakarta. Padahal buruh sudah memastikan bahwa aksi akan berjalan damai. Buruh menduga, hal ini karena ada tekanan pihak-pihak tertentu agar PO bus tidak mengangkut massa aksi ke Jakarta.

Kejadian ini terjadi di Tangerang, Bogor, dan Bekasi. Bahkan, massa buruh dari Tangerang yang datang ke Jakarta dengan mengendarai motor juga dihambat oleh aparat.

Salah satu buruh asal Tangerang, Firman, mengaku kecewa dengan hal ini. Pasalnya Kapolri sudah mengumumkan bahwa tidak ada larangan bagi PO bus untuk mengangkut peserta aksi 212, tetapi hal ini bertolak belakang dengan kejadian di lapangan. Buruh juga sudah membayar sewa.

Buruh menilai, upaya sistematis untuk menghambat kehadiran buruh ke Jakarta menciderai demokrasi. (*)