Jakarta, KPonline – Aksi damai buruh/pekerja di depan gedung DPR RI, dihadiri Presiden KSPI Said Iqbal dan jajarannya serta Obon Tabroni anggota DPR RI yang baru saja dilantik dari kaum buruh/pekerja, juga peserta aksi damai dari semua elemen buruh/pekerja yg hadiri sekitar 30.000 masa aksi.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan bahwa aksi ini adalah aksi damai yang dihadiri masa buruh hingga puluhan ribu massa memenuhi jalan di Jakarta dari Semanggi sampai depan gedung DPR/MPR dilakukan dengan damai.
Tuntutan yang disampaikan ke Presiden Joko Widodo dan DPR RI yaitu untuk :
1. Tolak Revisi UU 13 tahun 2003.
2. Menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
3. Merevisi PP 78 thn 2015 tentang pengupahan.
Obon selaku anggota DPR RI yang baru dilantik pada Senin kemarin menemui massa buruh dan berorasi di atas mobil komando.
“Lama sudah tidak berjumpa dan hari ini kita bertemu dengan kawan- kawan sampai-sampai di dalam gedung DPR menjadi diskusi dan topik pembicaraan di dalam. Kalau saja bermain-main dengan kaum buruh maka kita akan kirim lagi masa yang lebih banyak lagi,” ujar Obon.
Setelah pimpinan memberikan orasi, selanjutnya massa aksi dibubarkan. Meskipun massa aksi belum merasa puas, karena belum ada pernyataan sikap resmi dari lembaga eksekutif atau legislatif terkait penolakan UU 13/2003, massa aksi tetap membubarkan diri secara tertib karena anggota KSPI tunduk terhadap intruksi. (Infokom SPL Bekasi)
