Buruh Bekasi Serentak Turun ke Jalan, Koordinator Aksi : Segera Naikkan Upah 25 %

Bekasi, KPonline – Massa aksi unjuk rasa dari Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) mulai bergerak sekitar jam 09.00 pagi. Mereka melakukan konvoi di semua kawasan industri di Kabupaten Bekasi pada Kamis, 10 November 2022.

Terlihat massa aksi unjuk rasa terkonsentrasi di beberapa titik kawasan industri seperti Delta Silicon, EJIP, MM2100, Jababeka, Hyundai, Gobel dan luar kawasan.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi BBM menuntut Dewan Pengupahan segera memutuskan UMK Kabupaten Bekasi dan Upah Di Atas Upah Minimum (UDUM) sebesar 25 % untuk tahun 2023.

“Kami meminta dewan pengupahan Kabupaten (DPKab) Bekasi serius, segera memutuskan upah minimum Kabupaten dan upah diatas upah minimum (UDUM) tahun 2023 sebesar 25 %,” teriak orator dari atas mobil komando.

Lebih lanjut, koordinator aksi mengatakan dari atas mobil komando, kalau dewan pengupahan (DPKab) Bekasi tidak serius dan tidak segera memutuskan upah 2023 dipastikan Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) yang terdiri dari 20 federasi serikat pekerja/buruh di Kabupaten/Kota Bekasi akan melakukan mogok daerah.

“Kita semua tahu, kenaikan harga BBM telah menambah beban rakyat terutama buruh. Maka kita hari ini sama-sama berjuang untuk upah yang lebih baik. Ayo, jangan nunggu dijemput. Semua bergerak dengan kesadaran masing-masing,” kata koordinator aksi di Kawasan EJIP, Cikarang. (Yanto)