Banda Aceh, KPonline – Kegiatan rapat rutin sampai saat ini terus dilakukan oleh PUK SPEE-FSPMI PT. Selular Media Infotama, sebuah perusahaan vendornya Telkomsel di Aceh. Rapat tersebut dirasakan oleh pengurus dan anggota sangat bermanfaat, khususnya untuk keberlangsungan perjuangan kesejahteraan karyawan, dimana diawal-awal merintis PUK ini banyak mengalami tekanan demi tekanan dari manajemen. Atas kekompakan dan kesamaan persepsi, tekanan dan upaya union busting oleh perusahaan dapat diselesaikan. Rapat rutin dilaksanakan per 2 minggu (2 kali dalam sebulan).
Rapat rutin ini sesuai arahan dari DPW dalam pembekalan pendidikan bagi pengurus yang kami terima pada saat awal pembentukan SP, dan saat ini kami merasakan manfaat dari ratin ini. Berbagai permasalahan dapat kami cari jalan keluar dan dapat diselesaikan di internal PUK. Yang paling terasa adalah PUK dapat mendeteksi secara dini berbagai perkembangan yang terjadi di internal perusahaan, khususnya hal yang berkaitan dengan kemaslahatan anggota, ujar Komaruddin, Ketua PUK SPEE-FSPMI PT. SMI Banda Aceh.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan ratin juga disisipi dengan agenda arisan anggota, bertujuan untuk meningkatkan minat dan keinginan anggot hadir dalam setiap ratin. Adapun besaran arisan dalam setiap ratin yang harus dikumpulkan adalah sebesar Rp 50.000,- per anggota.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa PUK SPEE-FSPMI PT. SMI Banda Aceh telah mengalami berbagai upaya union busting diawal-awal pembentukannya, dimana pengurus inti dimutasikan ke wilayah kerja yang sangat jauh dari tempat kerja sebelumnya, serta berbagai upaya lain yang bertujuan agar PUK dibubarkan. Namun berkat kekompakan pengurus dan anggota serta advokasi yang dilakukan oleh DPW FSPMI Aceh dan PC SPEE Aceh, sampai saat ini PUK dapat eksis dan terhindar dari upaya pemberangusan serikat pekerja. (Edy Jaswar)
