BPJS Non Aktif Dan Butuh Pelayanan Medis, Jamkeswatch Surabaya Dampingi Warga Bangkalan Berobat Ke RSUD dr Soetomo

BPJS Non Aktif Dan Butuh Pelayanan Medis, Jamkeswatch Surabaya Dampingi Warga Bangkalan Berobat Ke RSUD dr Soetomo
Tim jamkeswatch bersama pasien

Surabaya, KPOnline – Salah satu warga Bangkalan – Madura, yang berdomisili (kos) di sekitar kawasan industri SIER Jl. Brebek – Sidoarjo, yakni Siti Sauda (45th), yang saat ini sedang membutuhkan pelayanan medis namun BPJS nya non aktif, siang tadi (Minggu, 22/06/25) datangi RSUD dr. Soetomo bersama Jamkeswatch Surabaya untuk berobat.

Menurut informasi yang di dapat oleh tim KPonline melalui Jamkeswatch, Siti Sauda, di ketahui sejak awal bulan Juni 2025 ini, mengeluhkan nyeri pada gigi atas bagian kanan mulutnya, dan kabarnya nyeri yang di derita oleh seorang ibu rumah tangga tersebut, pernah bengkak hingga sampai menutup separuh bagian mata sebelah kanannya. Bahkan saat melakukan konsultasi di klinik terdekat dengan kediamannya beberapa waktu lalu, Sauda, sebenarnya sudah di anjurkan oleh dokter untuk segera di bawa ke RS, untuk di lakukan observasi lebih lanjut, karena di khawatirkan terjadi infeksi yang berpotensi menyebar ke syaraf mata.

Beruntungnya Sauda bisa bertemu dengan tim Jamkeswatch melalui perantara tetangganya, di mana perempuan tersebut awalnya merasa putus asa dan bingung, di karenakan keinginan kuat nya untuk sembuh dan berobat, harus terkendala masalah biaya, serta BPJS Kesehatannya pun saat itu masih non aktif.

Jamkeswatch selaku Lembaga Pengawas Independen Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang memiliki tugas untuk mengawasi jalannya regulasi Jaminan Sosial agar terimplementasi sesuai aturan, serta melakukan pendampingan terhadap warga kurang mampu yang terkendala penjaminan/pelayanan, lantas meminta beberapa informasi seputar kendala yang di alami oleh Siti Sauda.

Setelah melakukan analisa terkait kasus yang di alami oleh Siti Sauda, akhirnya Jamkeswatch Surabaya yang saat itu di wakili oleh Waffiq, memutuskan untuk membawa Sauda, masuk ke RSUD dr. Soetomo melalui jalur IGD. Dan di waktu bersamaan Waffiq yang juga selaku Sekretaris DPD Jamkeswatch Surabaya ini, langsung melakukan koordinasi kepada petugas yankes serta menejemen RS, terkait kendala penjaminan yang di alami oleh pasien tersebut.

“Pasien hari ini, alhamdulilah sudah masuk dan mendapatkan perawatan intensif oleh tim dokter di IGD dr. Soetomo, terkait kendala BPJS Kesehatan milik pasien yang saat ini masih non aktif, insyaallah bisa terselesaikan dan kembali aktif, berkat kolaborasi baik kami Jamkeswatch dengan RSUD dr Soetomo yang nantinya akan menghubungi pihak Pemkab Madura terkait pengaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan milik pasien.” Ujar Waffiq.

Saat berita ini di terbitkan, Waffiq selaku Sekretaris DPD Jamkeswatch Surabaya, juga turut mengabarkan bahwasannya, pasien pada hari Senin (23/06/25) besok, segera akan menjalani proses operasi bedah ringan, untuk mengeluarkan cairan yang di duga menjadi faktor pembengkakan pada wajah pasien awal bulan lalu.

Foto: Waffiq