Bentuk Tim Perunding Upah dan HAT, PUK SPAMK FSPMI PT. Musashi Gelar Rapat Rutin

Bekasi, KPonline – Dalam menghadapi perundingan kenaikan upah 2023 dan perundingan Hadiah Akhir Tahun (HAT), PUK SPAMK FSPMI PT. Musashi Auto Parts Indonesia membentuk Tim Perunding yang terdiri dari pengurus Serikat Pekerja dan perwakilan anggota (pleno).

Pembentukan Tim Perunding ini dilakukan saat rapat rutin (ratin) 3 bulanan yang diadakan di Hotel Ayola, Lippo Cikarang, Bekasi, Rabu (12/10/2022).

Perwakilan anggota yang masuk Tim Perunding adalah Andi Purwanto, Sumardin, Heri Taufik, Suranto, Heru Suryono dan Supreh Rahadie. Selanjutnya mereka akan dikukuhkan melalui SK Tim Perunding PUK Musashi yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris.

Selain membentuk Tim Perunding, saat ratin, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Musashi Auto Parts Indonesia Slamet Fitriono meminta perwakilan anggota yang hadir untuk sama-sama berdiskusi dalam menghadapi masalah internal yang sedang dihadapi Serikat Pekerja.

“Kawan-kawan pleno yang hadir, mohon nanti dalam ratin ini kita bisa sama-sama berdiskusi untuk bagaimana menghadapi isu-isu yang saat ini sedang kita hadapi,” ungkap Slamet.

Dalam sambutannya, Slamet juga menyinggung terkait perkembangan teknologi mobil listrik dan motor listrik yang akan berdampak langsung terhadap masa depan perusahaan.

“Tentunya kawan-kawan juga sudah menyimak fenomena-fenomena yang terjadi saat ini. Yaitu tentang teknologi kendaraan listrik, baik motor maupun mobil listrik,” ujarnya.

“Hal ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah pasca terbitnya PP no 25 tahun 2019 tentang percepatan kendaraan listrik. Ini menjadi tantangan kita bersama, ini menjadi tantangan buat Musashi kedepan, dan ini menjadi masalah baru bagi kita,” lanjut Slamet.

Selain hal tersebut, Ketua PUK Musashi juga mengingatkan tentang pentingnya partisipasi anggota dalam mengikuti pendidikan-pendidikan yang diadakan Serikat Pekerja.

“Kemarin kami di internal pengurus sudah mendiskusikan tentang pendidikan yang nanti akan kita adakan. Bahkan sempat terlontar kemarin tentang pendidikan kewirausahaan. Yang mana hal ini juga perlu kita seriusi,” pungkasnya.

Pasca sholat magrib, ratin kembali dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antar pengurus PUK dan perwakilan anggota. Rapat pun berakhir sekitar pukul 8 malam.