Jakarta, KPonline – Buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, dekat Istana Negara, Jakarta Pusat juga serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia (12/10). Dari 6 tuntutan yang disuarakan, 3 di antaranya sudah pernah disampaikan pada aksi sebelumnya di bulan September 2022 lalu.
Tuntutan tersebut antara lain menolak kenaikan harga BBM, menolak omnibus law uu cipta kerja dan meminta naikkan UMP/UMK tahun 2023 sebesar 13%. Namun kali ini, ada 3 tuntutan tambahan hingga jumlahnya mencapai 6.
Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyebut isu atau tuntutan tersebut antara lain tolak PHK besar-besaran di tengah ancaman resesi global, reforma agraria, dan meminta mengesahkan RUU PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga).
Uniknya, dalam aksi besar-besaran hari ini buruh juga menampilkan aksi teatrikal sebagai media penyampaian isu perjuangan yang menjadi tuntutan aksi. Teatrikal ini menarik perhatian tersendiri bagi awak media dan juga masyarakat yang melintas di seputar silang Monas dan berkesempatan bertemu dengan massa aksi buruh yang sedang melakukan aksi unjuk rasa ini.
Dengan adanya aksi teatrikal ini, organisasi serikat pekerja berharap isu perjuangan mudah dipahami dan tersampaikan dengan baik kepada pihak pihak yang berkepentingan, diantaranya pemerintah dan masyarakat luas.
(Jim).
