Bekasi,KPonline -Pasca dirampasnya bendera Jamkeswatch dilampu merah yang sekaligus berdekatan dengan Sentra Grosir Cikarang(SGC)saat menggalang dana kemanusian untuk korban bencana alam dipandeglang banten.Untuk kedua kalinya Bendera Jamkeswatch dikibarkan dilampu merah SGC, Relawan Jamkeswatch,dan tokoh buruh lainnya Beserta DPD Jamkeswatch yang hadir ikut serta berkontribusi dalam penggalangan dana tersebuat.Kegiatam yang berjalan lancar,dan tertib,walau sambil membantu untuk mengatur arus lalu lintas selasa sore tanggal 25/12/2018.
Sebagain relawan Jamkeswatch,dan buruh yang tergabung dalam penggalangan dana pun dengan santunnya menyodorkan kotak yang terbuat dari kardus kepada pengendara motor,dan mobil yang melintas.Jelang maghrib relawan Jamkeswatch bersama buruh FSPMI lainnya selesaikan agenda penggalangan dana tersebut.Bahkan ada 2 orang anggota Jamkeswatch yang menuju pos polisi untuk memberitahukan bahwasannya kegiatan sore ini akan dihentikan dulu.
Supriadi selaku DPD Jamkeswatch Bekasi pun turut angkat bicara dengan adanya tindakan perampasan bendera Jamkeswatch yang dilakukan oleh aparat kepolisian tersebut. “Mungkin bapak aparat itu belum mengenal siapa relawan Jamkeswatch,tak ada hal yang terlalu dihebohkan,hanya saja butuh komunikasi,dan saling koordinasi.
Karena kita juga paham,niat baik juga harus dengan cara yang baik juga.” Ucap Pria yang sering Melanglang buana disetiap rumah sakit itu.
Sekian tahun melanglang buana relawan Jamkeswatch sudah terbiasa membantu masyarakat yang membutuhkan pendampingan di rumah sakit.Ratusan bahkan mungkin ribuan orang yang sakit sudah merasa terbantu,dan tertolong oleh relawan Jamkeswatch.
Penggalangan dana seperti ini pun sudah bukan hal yang asing lagi bagi relawan Jamkeswatch.Koordinasi,dan komunikasi yang baik dengan pihak instansi terkait, agar dapat meminalisir kendala yang terjadi.(Jhole)
