Bogor, KPonline -Tidak hanya kawan-kawan buruh diwilayah Cibinong, Citeureup dan sekitarnya saja yang melakukan sosialisasi Aksi Mogok Daerah Bogor pada hari ini, 26 Desember 2018. Tidak mau ketinggalan dalam berjuang, kawan-kawan anggota Garda Metal Bogor, BAPOR FSPASI, KOPASKEP FSP-KEP, Laskar SPN, SPOI, SPSI, dan garda buruh lainnya yang ada diwilayah Cileungsi dan Klapa Nunggal pun melakukan sosialisasi Aksi Mogok Daerah Bogor.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada kawan-kawan semua yang telah hadir pada hari ini. Karena hari ini kita akan melakukan sosialisasi Aksi Mogok Daerah Bogor yang rencananya akan dilaksanakan pada 7-9 Januari 2019 nanti” ungkap Achmad Sodikin dihadapan seluruh anggota garda buruh yang hadir.
Sejak pagi, mereka telah berkumpul di Kawasan Industri Menara Permai, Cileungsi, Bogor. Kawan-kawan buruh dari berbagai serikat pekerja-serikat buruh ini pun sudah bersepakat untuk membagi wilayah penyebaran pamflet dan press release. Kawasan-kawasan industri yang ada diwilayah Cileungsi dan Klapa Nunggal.
“Banyak pihak HRD dan perwakilan Management perusahaan yang keberatan dan komplain atas penyebaran pamflet dan press release yang disebarkan oleh kawan-kawan buruh. Mereka mempertanyakan, kenapa tidak ada logo atau nama serikat buruh di selebaran tersebut. Sebagai garda terdepan pergerakan dan perjuangan kaum buruh, ya kami jawab saja apa adanya” lebih lanjut Achmad Sodikin menjelaskan. Sebagai salah seorang anggota Garda Metal Bogor yang turut serta dalam sosialisasi Aksi Mogok Daerah Bogor pada 26 Desember 2018, Presiden Buruh Kawasan Cileungsi dan Klapa Nunggal ini pun juga mengajak kawan-kawan buruh yang belum berserikat untuk turut serta dalam Aksi Mogok Daerah Bogor nanti.
Pengumpulan dana untuk menyewa mobil yang akan digunakan sebagai mobil komando pun digalang pada hari ini. “Ada yang kurang rasanya, kalo aksi nggak ada mokom Bang” ungkap Trisani salah seorang anggota Garda Metal Bogor yang turut serta dalam penggalangan dana tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, kawan-kawan buruh kawasan Cileungsi dan Klapa Nunggal beristirahat disalah satu mesjid di Kawasan Industri Menara Permai. Menunaikan ibadah sholat Dzuhur, makan siang dan berdiskusi sambil meneguk segelas kopi secara bersama-sama, seperti menjadi sebuah tradisi yang tak akan mungkin lekang oleh waktu.
