Begini Sosok Almarhum Nanang Sopian di Mata Direktur Eksekutif Nasional Jamkeswatch

Karawang, KPonline – Belum lama kabar duka menyelimuti keluarga almarhum Nanang sopian, seorang relawan Jamkeswatch, yang beralamat di dusun Kedungsari, RT/RW 002/004, desa Cengkong, kecamatan Purwasari, kabupaten Karawang.

Almarhum Nanang memang semasa hidupnya telah menjadi aktivis Jamkeswatch sebagai lembaga kontrol sosial yang memantau layanan kesehatan di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Dedikasi dirinya yang sangat luar biasa peduli dalam hal sisi sosial serta kemanusiaan. Siapa yang tidak mengenal almarhum Nanang Sopian yang sudah lebih dulu dipanggil mengahadap sang khalik dengan meninggalkan istri, dan kedua orang anak.

Antusias para pelayat yang bertakziah, dan beberapa kerabat dari tim Jamkeswatch mulai dari Dewan Piminan Nasional (DPN Jamkeswatch, DPW Jawa Barat Jamkeswatch, DPD Jamkeswatch Karawang, hingga beberapa perwakilan dari Bacaleg yang diusung Partai Buruh, dan kawan-kawan dari FSPMI Karawang pun masih datang untuk bertakziah, Selasa (14/03/2023).

Dalam keterangannya Direktur Eksekutif Jamkeswatch Indonesia Daryus menuturkan bahwa almarhum semasa hidup aktif di Jamkeswatch.

“Dari beberapa informasi yang saya dapatkan dari tim relawan Jamkeswatch Karawang, almarhum sempat diskusi di grup “Whatsapp” Jamkeswatch Karawang. Bahkan sempat memberikan semangat kepada kawan-kawan relawan Jamkeswatch lainnya sekitar pukul 02.32 WIB Minggu dini hari,” kata Daryus.

Daryus menilai dari semua isi WA grup itu tiada lain berdiskusi membahas bagaimana agar layanan kesehatan di Karawang bisa dirasakan secara menyeluruh oleh warga tanpa terkecuali.

Berikut isi pesan almarhum Nanang sopian Bin Suwanta sebelum menghembuskan nafas terakhirnya terhitung 24 jam sebelum meninggal.

“Assalamualaikum, semoga kita semua selalu dalm keadaan sehat dan semoga dengan hadirnya kawan anggota Jamkeswatch yang baru Karawang bisa makin lebih luas diknal dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Saya pribadi mohon maaf jika selama saya gabung di Jamkeswatch belum bisa berbuat banyak dan mohon maaf juga bila ada perkatan saya yang menyinggung perasaan kawan yang lain. Tetap semangat jangan pernah merasa bosan untuk terus menebar kebaikan. Selamat malam selamat beristirahat,” tulis almarhum Nanang di grup Jamkeswatch Karawang.

“Ucapan itu seolah-seolah pertanda perpisahan almarhum untuk kita semua, khususnya tim relawan Jamkeswach. Saya sendiri merasa kehilangan karena sosoknya orang yang aktif, entah itu di lapangan, berdiskusi bahkan kritikan sekali pun tidak luput terlontarkan dari sosok almarhum Nanang Sopian. Selamat jalan bung Nanang, Surga menantimu, tuntas bhaktimu hari ini. Banyak sudah doa yang mengalir atas perbuatan baik almarhum semoga almarhum Nanang Sopian Husnul Khatimah,” ucap Daryus dengan mata berkaca-kaca.

Dari pantauan awak Media Perdjoeangan hingga sore hari para pelayat terus berdatangan, bahkan sempat datang rekan sejawat sesama relawan Jamkeswatch dari Bekasi datang untuk bertakziah.

Hingga sampai acara tahlilan yang pertama kali dihadiri langsung oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch kabupaten Bekasi Maha Syatrio yang hadir beserta rombongan.

“Kita dari Jamkeswatch sudah menganggap keluarga besar, jadi almarhum ini adalah bagian dari keluarga sendiri. Beserta rombongan saya sengaja datang dari Bekasi, untuk memberikan dukungan terhadap keluarga agar selalu tabah dalam mengalami kejadian ini. Ini semua sudah kehendak yang Maha Kuasa tidak ada yang bisa memungkiri hal ini. Setiap orang pasti akan pernah merasakan kehilangan, termasuk kita sebagai manusia yang bernyawa,” urai Syatrio di sela obrolan bersama keluarga almarhum.

Penulis: Jhole
Foto Jhole

Pos terkait