Ayo Dukung Perjuangan PUK SPAI FSPMI PT. FNG yang Sedang Mogok Kerja

Jakarta, KPonline – Perjuangan belum usai, perlakuan sewenang wenang yang melanggar undang undang Ketenagakerjaan yang dilakukan oleh manajemen PT. FNG tak kunjung usai, bahkan terkesan makin menjadi jadi.

Sejak dua bulan yang lalu tepatnya (27-28 Aguatus 2018) saat terjadi mogok spontan oleh ratusan anggota FSPMI PUK PT. FNG terkait ada nya PHK sepihak 271 anggota dan pemberangusan serikat pekerja kejadian ini berujung perundingan hingga larut malam dengan pihak manajemen yang diwakili Zulkifli Togatorop perihal pecabutan Surat PHK sepihak yang bertentangan dengan Undang Undang Ketenagakerjaan di ruang satpam yang dihadiri aparat polsek Cakung dan security perusahaan.

Akibat laporan tersebut, pada hari Jumat tanggal 2 November 2018 sebanyak 6 pengurus PUK SPAI FSPMI PT FNG diperiksa selama kurang lebih 9 jam oleh penyidik Polres Jakarta Timur.

Ini berdasarkan laporan polisi pihak manejemen Zulkifli Togotorop nomor : 925/k/IX/2018/Res.JT tentang Tindak Pidana Penyekapan di ruangan sebagaimana yang di maksud pasal 333 KUHP.

“Kami dari pihak buruh akan melakukan perlawanan terhadap tindakan kesewenang wenangan dan dugaan kriminalisasi dari pihak manejemen PT. FNG dengan mogok kerja dan unjukrasa,” ujar Kardinal selaku Ketua PC SPAI FSPMI DKI Jakarta.

Hari ini Rabu (21/11/2018), ada dua agenda yang akan dilakukan oleh buruh dari PUK PT. FNG yang dikawal oleh solidaritas dari berbagai PUK lainnya bertitik kumpul di Kawasan Industri Pulogadung Jakarta akan di adakan aksi massa ke Kantor Pusat BPJS Kesehatan jl. Letjend Soeprapto Jakarta Pusat dan Kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk perlawanan terhadap manejemen PT. FNG yang berlokasi pabrik di kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Hal ini, karena diduga adanya dugaan pelanggaran Pidana seperti Iuran BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan yang sudah di potong namun tidak di setor kan, tidak di bayarnya upah, kemudian melakukan PHK sepihak dan pemberangusan serikat pekerja untuk kedua kalinya serta yang terakhir melakukan pencemaran nama baik FSPMI dengan tuduhan mengada ada seperti laporan penyekapan ke pihak polisi terhadap PUK SPAI FSPMI PT. FNG DKI Jakarta. Hal tersebut juga sudah di koordinasi kan kepada LBH FSPMI.

“Mari satukan langkah dan hati lawan kriminalisasi dan lindungi para aktivis pergerakan rakyat,” tegas Kardinal.

Sejak pagi, tampak Garda Metal DKI dan sejumlah massa aksi sudah bersiap di depan PT. FNG dengan pengawalan dari pihak kepolisian setempat.