APR Desak Disdik Provinsi Riau Agar Fokus Memperhatikan Anak Putus Sekolah

Pekanbaru KPonline, 21/02/22, Aliansi Pemuda Riau (APR) Mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk fokus dalam menuntaskan angka putus sekolah di Provinsi Riau. Wajib belajar 12 tahun menjadi keharusan pemerintah untuk benar-benar memperhatikan lonjakan angka putus sekolah dimasa pandemi Covid saat ini.

Dinas Pendidikan Provinsi Riau mencatat angka anak putus sekolah jenjang Sekolah Menengah Atas sederajat sebanyak 123.840 anak yang terbesar di 12 kabupaten/kota di Riau. Angka tersebut cukup fantastis dalam dua tahun terakhir, dilihat secara nasional, Riau berada pada urutan ketiga terbanyak atau sebesar 88,91 persen.

Menyikapi hal tersebut Tauhid Marifatullah,S.IP yang tergabung dalam APR, mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar serius dan fokus memperhatikan anak putus sekolah. Tiga tahun kepemimpinan Gubernur Riau tentunya kita menginginkan Riau lebih baik, pendidikan adalah wajah bagi Pemprov Riau dengan tingginya anggaran Pendidikan dibandingkan sektor lain hendaknya mampu untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan di Riau.

Kita berharap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Pak Kamsol ada terobosan bukan hanya sekedar teori tapi aksi nyata agar mampu menurunkan angka putus sekolah di Riau, dan jangan sibuk dengan proyek sehingga mutu pendidikan menjadi hal yang tidak penting. Kita lihat saja jika tidak ada perubahan yang lebih baik di masa kepemimpinan Dinas Pendidikan saat ini maka APR akan desak Gubernur Riau untuk menggantinya, “Tegas Tauhid.