Antusias Peserta Ikuti Latsar Garda Metal FSPMI Bekasi ke 18

Bogor, KPonline – Pelatihan Dasar Garda Metal
(Latsar GM) FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi ke XVIII tahun ini bertempat di Bumi Perkemahan ABL-Pinilih, Jl. Pasir Panjang RT/RW 004/002, Jogjogan, Kec. Cisarua, Kab. Bogor, Latsar berlangsung selama 2 hari mulai hari Sabtu, 12 Maret 2022 sampai dengan hari Minggu, 12 Maret 2022.

Antusiasme yang sangat luar biasa dari peserta tahun ini denga jumlah peserta sebanyak 335 orang, sehingga membutuhkan panitia yang juga tidak sedikit yaitu sekitar 80 orang.

Bacaan Lainnya

Peserta Latsar GM secara bersama-sama berangkat dari Bekasi pada hari sabtu ke lokasi tujuan. Tema Latsar kali ini adalah “Asal dari mana, mau apa, pulang kemana, bawa apa”.

Dalam Latsar GM ini tidak hanya dihadiri oleh KC FSPMI Bekasi tetapi juga dihadiri oleh Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz dan Vice Presiden Obon Tabroni setelah sebelumnya menghadiri Rakernas Media Perdjoeangan di Pusdiklat FSPMI.

Sekretaris KC FSPMI Bekasi Sarino memberikan sambutan dalam Latsar Garda Metal FSPMI Bekasi ke 18 di Bogor

Sarino, SH., MH. mengatakan bahwa Latsar garda metal adalah membentuk karakter pantang menyerah dalam segala kondisi.

“Saya sebagai ketua PC SPL FSPMI dan sekretaris KC FSPMI melihat dan mengikuti secara langsung pendidikan latsar ke 18 ini. Ada hal yang membuat saya bangga dan terharu bahwa semangat untuk bangkit dan melawan terhadap kedzaliman yang dilakukan oleh pengusaha dan pemangku kebijakan terhadap kaum buruh terlecut motivasinya,” kata Sarino.

“Hal tersebut membuat saya semakin optimis bahwa perjuangan kaum buruh tidak akan pernah pudar dan musnah meskipun bertubi-tubi dihantam oleh berbagai undang undang dan peraturan perundang-undangan yang mendegradasi hak hak kaum buruh,” tambahnya.

Sarino menegaskan kaum buruh akan terus menerus melakukan perlawanan terhadap kesewenang-wenangan tersebut dan tidak akan pernah berhenti untuk melakukan perlawanan.

Di sisi lain ada salah satu peserta Latsar garda metal yang memiliki julukan singa betina dari Bekasi yaitu Surmi menyampaikan kepada media perdjoeangan kesan yang didapat selama mengikuti latsar Garda Metal.

“Pelatihan yang melelahkan untuk saya sebagai perempuan yang berusia 49 tahun, tapi tidak terlupakan untuk seumur hidup saya, kekeluargaan solidaritas gelak tawa sedih senang campur baur menjadi satu,” ungkap Surmi.

“Meskipun medan yang ada sangat rawan tapi karena ikhlas menjalani serasa ringan, semoga perjuangan diserikat juga berjalan seperti pelatihan garda metal yang berat. Jika dijalani dengan ikhlas pasti akan terasa ringan untuk memberikan kebaikan bagi anggota pekerja dan keluarganya,” jelasnya.

Satu kata dari penulis untuk Garda Metal Bekasi “Bravo” Garda Metal Bekasi. (Wiwik)

Pos terkait