Jakarta, KPonline- Di usianya yang beranjak 7 (tujuh) tahun, tanggal 30 September 2019, Aliansi Rakyat Tangerang Raya (Alttar) mengadakan agenda rapat koordinasi yang dibalut dengan balutan acara Malam Refleksi Harlah Alttar dengan tema “Mengokohkan Semangat Persatuan.”
Rencananya rapat koordinasi tersebut di gelar selama 2 (dua) hari, Minggu – Senin(29 – 30/09/2019), di pulau Untung Jawa kepulauan seribu Jakarta.
Acara rapat Koordinasi dihadiri oleh beberapa orang perwakilan pimpinan dari SP/ SB yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tangerang Raya (Alttar), diantaranya, FSP KEP SPSI, FSPMI, SPN, SBSI 92, SBJP, GASPERMINDO, FSBMI, SPDM, IPCM, SPTP TUNTEX, SPTP REFORMASI PT CLI, dan SPTP RESPATIH.
Rapat Koordinasi dimulai pukul 16.00 wib. dan dibuka dengan mendengarkan sambutan – sambutan dari para perwakilan peserta rakor, yang diwakili oleh masing – masing presedium dalam bentuk evaluasi perjalanan alttar selama 6 (enam) tahun ke belakang.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab antar peserta rakor dengan pembahasan, Target untuk mempunyai tempat/ sekertariat bersama untuk presedium Alttar dan anggota yang tergabung dalam Alttar.
Setelah rapat Koordinasi di skor sementara selama 2 jam karena memasuki waktu sholat magrib, makan malam, dan sholat isya, acara dilanjutkan kembali dengan pembahasan tentang, “Perlu tidaknya Alttar membentuk team advokasi bersama di dalam pendampingan perselisihan hubungan industrial antara pihak buruh (anggota puk) yang masuk ke dalam anggota Aliansi Rakyat Tangerang Raya dengan perusahaan. Antara lain, advokasi melalui mekanisme hukum, advokasi pengerahan masa solidaritas, termasuk advokasi mengenai bpjs kesehatan.”
Di sesi selanjutnya, rapat koordinasi membahas tentang, “Koordinasi pergerakan Alttar dalam menghadapi perjuangan upah (UMK/ UMSK ) tahun 2020, perjuangan untuk menagih Revisi PP 78 Tahun 2015, perjuangan dalam menolak revisi UUK 13 Tahun 2003, perjuangan menolak kenaikan iuran BPJS kesehatan.”
Terkait teknis untuk pergerakan – pergerakan aksi Alttar, di bahas dengan cara diskusi berupa tanya jawab, menyampaikan saran dan pandangan antara all presidium/ peserta rakor.
Dalam pembahasan rakor selanjutnya, rapat membahas tentang rencana kegiatan Alttar jangka pendek dan jangka panjang kedepan yang isinya adalah, rencana mengaktifkan kembali ratin untuk presedium. Rencana mengadakan agenda pelatihan, advokasi/ pendidikan untuk anggota presedium Alttar, serta komitmen dalam memaksimalkan kehadiran dalam rapat atau agenda kegiatan Alttar, juga komitmen dan konsisten dalam memberikan kontribusi berupa iuran anggota Alttar, supaya semua kegiatan dan agenda – agenda perjuangan Alttar bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
Rangkaian acara rapat Koordinasi Aliansi Rakyat Tangerang Raya (Alttar) akhirnya ditutup dengan pembentukan koordinator Alttar, dan dilanjutkan dengan acara potong tumpeng serta do’a bersama sebagai simbol rasa syukur dan harapan supaya Alttar bisa terus konsisten berjuang menyuarakan aspirasi, untuk kepentingan buruh, masyarakat dan rakyat pada umumnya.
Kontributor Tangerang, RD Rizal N
