Women Gathering: “Perempuan di Garis Depan Perjuangan”

Purwakarta, KPonline – Adanya rencana revisi Undang-undang Ketenagakerjaan, Biro Perempuan PUK SPAI FSPMI PT. Wintextile mengadakan women gathering. Kegiatan ini dilakukan, karena ada indikasi revisi tersebut akan berpengaruh terhadap kesejahteraan pekerja perempuan.

Kegiatan ini diselenggarakan, agar pekerja perempuan tidak hanya bisa kerja, kerja, dan kerja. Tetapi juga mengetahui hak-hak apa saja yang harus diterima sebagai seorang pekerja.

Bacaan Lainnya

Mimin Ida Nurjanah selaku Ketua PUK SPEE FSPMI PT. NSS dan juga sekaligus pengurus biro perempuan FSPMI Purwakarta dalam kesempatan ini memberikan motivasi untuk PUK SPAI FSPMI PT. Wintextile.

“Bahwasanya perempuan harus berada di garis depan dalam perjuangan. Terutama isu yang sekarang lagi hangatnya, tentang revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan. Di dalamnya ada hak perempuan yang akan direvisi. Salah satunya ada isu mengenai cuti haid yang akan di hilangkan,” katanya.

Di luar isu mengenai revisi UU Ketenagakerjaan, pekerja perempuan juga memperjuangkan 14 minggu cuti melahirkan dan cuti haid tanpa surat keterangan dokter. Hal ini, karena, haid bukanlah penyakit. Haid adalah kodrat sebagai perempuan. Oleh karena itu, tidak perlu ada surat dokter bagi pekerja perempuan yang ingin mengambil cuti haid.

Selain itu, pekerja perempuan juga mengkampanyekan K3 tentang toilet yang bersih dan nyaman. Karena dengan toilet yang bersih dan nyaman,” ujarnya.

Mimin menambahkan, untuk menyikapi tentang aksi buruh pada tanggal 2 Oktober 2019, setiap anggota FSPMI-KPSI harus mengetahui isu yang diusung dalam aksi tersebut. Adapun isunya adalah tolak revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, tagih janji revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

“Ke depan, acara seperti ini harus selalu diagendakan. Karena dengan berkumpul seperti ini, kita dapat bertukar pikiran dalam menjalankan roda organisasi . Tanpa ada campur tangan anggota, apalah artinya organisasi ini. Kita kuat karena anggotanya ikut serta dan berperan dalam menjalankan roda organisasi FSPMI,” tambah Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Wintextile, Hadi Hermawan. (Imam)

Pos terkait