Jakarta, KPonline – Pengurus DPW FSPMI DKI Jakarta mengadakan rapat pertama di awal tahun 2019, yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPW DKI Jakarta (8/1). Kecuali Sekjend DPW FSPMI DKI Jakarta Tuwarno yang masih dalam proses penyembuhan.
“Tahun ini kita tetap meneguhkan harus tetap konsentrasi dalam program kerja organisasi di tengah kesibukan Buruh Go Politik.” terang Winarso selaku ketua DPW di awal pembukaan rapat.
Winarso menambahkan evaluasi awal tahun ini ada 7 pembahasan yang akan di urai dan didiskusikan, antara lain tentang UMSP, Kartu Pekerja Jakarta, Persiapan HUT FSPMI, kasus-kasus PHK, Mogok Kerja, Pembentukan tim KPJ dan Pemenangan Buruh Go Politik, serta informasi perkembangan pelayanan BPJS.
“Menapaki awal tahun ini kita harus bisa mensinergikan gagasan, ide dan semangat agar semuanya bisa di jalankan karena ini adalah tugas organisasi.” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini Darius sebagai perwakilan Jamkeswatch menjelaskan tentang regulasi akreditasi rumah sakit (RS) yang sedang di galakan oleh BPJS Kesehatan, yang mengakibatkan terhentinya kerja sama dengan beberapa rumah sakit.
Selanjutnya dalam perjuangan politik Samsuri memaparkan bahwasanya perjuangan politik saat ini memasuki injury time dan kita harus lebih giat lagi bekerja keras mensosialisasikan serta mengajak kaum buruh dan warga Jakarta agar memilih caleg unsur buruh.
Sebelum rapat di tutup Winarso kembali menegaskan bahwa kita harus sungguh-sungguh memenangkan Prabowo Sandi sebagai presiden RI 2019 serta memenangkan kader-kader buruh untuk duduk di legislatif.
(pbr).
