Anggota FSPMI Bogor Korban Penjambretan Alami Trauma

Bogor, KPonline -Tindak kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Bahkan ketika jalanan macet pun, tindakan kejahatan kerap menghampiri orang-orang yang lengah. Sehingga kelengahan seseorang bisa saja dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk berbuat tindak kejahatan.

Ditengah jalanan yang sedang ramai lancar, Rusman dan Novi yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor hendak berangkat kerja, tiba-tiba dikejutkan dengan dua orang pengendara sepeda motor yang tiba-tiba mendekati dan merampas tas yang dikenakan oleh Novi.

Bacaan Lainnya

Seketika itu juga, Novi dan Rusman terjatuh dari sepeda motor yang sedang mereka naiki. Beruntung tas yang dikenakan Novi tidak berhasil diambil dari 2 orang pelaku. Hanya saja Rusman dan Novi mengalami lecet-lecet di bagian kaki dan tangan, benturan yang cukup keras, memar-memar dan tentu saja trauma bagi mereka berdua.

Kejadian ini terjadi di sekitar Cibinong Km. 47 Jalan Raya Jakarta-Bogor, dan mengakibatkan kemacetan yang luar biasa. Para pengendara roda dua dan roda empat berhenti sejenak untuk melihat situasi dan kondisi korban. Menjadi pusat perhatian sudah pasti disaat-saat jam sibuk di pagi ini.
Anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia ini mengaku begitu trauma dengan kejadian ini. Terlebih-lebih bagi Novi yang merupakan seorang buruh perempuan, kejadian ini begitu membekas dalam ingatannya. Terjatuh dari sepeda motor disaat-saat jalan raya sedang ramai lancar, kemungkinan terburuk bisa saja terjadi.

Hingga berita ini diturunkan, kedua orang anggota FSPMI tersebut sudah diantarkan kerumah masing-masing yang sebelumnya sudah mendapatkan penanganan medis di klinik terdekat. Diantarkan oleh 2 orang pengurus PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, kedua orang anggota FSPMI tersebut disambut haru dan sedih oleh orang tua mereka.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, agar selalu waspada dalam berkendara.

Pos terkait