Gerakan Buruh Tidak Diam, Buktinya Purwakarta Terus Melakukan Perlawanan

Purwakarta, KPonline – Dikarenakan Upah Minimum Sektoral Kabupaten Purwakarta hingga hari ini tak kunjung ada kejelasan, aksi turun ke jalan pun kembali mewarnai Purwakarta.

Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi berkeliling kawasan industri kota Bukit Indah. Aksi ini bertajuk “Safari UMSK 2017”

Aksi ini sekaligus membuktikan, gerakan buruh tidak diam. Mereka terus bergerak menuntut kesejahteraan.

Sebelum melakukan aksi, ribuan buruh Purwakarta berkumpul terlebuh dahulu di depan PT Nissan. Lalu bergerak berkeliling “safari” ke pabrik-pabrik yang berada di kawasan industri tersebut dengan rute diawali dari PT ADIENT, NISSAN, HINO, NSS, AJC, TS TECH, ESSAB,SUMI INDO WIRRING SYSTEM, MAPI dan berhujung di INDOPOLLY.

Mereka mendesak Perusahaan untuk segara mengirimkan perwakilannya untuk berunding, lalu segera menentukan besaran nilai UMSK Purwakarta. Selain itu, buruh meminta kenaikan besaran nilai UMSK Tahun 2017 naik 10% dari tahun sebelumnya.

“Bila perusahaan tidak mengindahkan juga, FSPMI akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dari aksi hari ini. Negosiasi adalah jalan terbaik, tetapi jika itu tidak dilakukan, kami pasti akan turun ke jalan,” ucap Fuad.

Kalangan buruh berharap, Upah Minimum Sektoral di Purwakarta segera terealisasi dan sesuai dengan kebutuhan hidup layak pekerja di negeri ini, khususnya kehidupan buruh di kota purwakarta.

Aksi pun berjalan dengan tertib dan damai ditemani oleh kepolisian yang setia dari semalam telah mengkondisikan anggotanya di kawasan lalu mengawal aksi safari UMSK Purwakarta.

Penulis: Lestareno