Dukungan Untuk Kendeng Lestari Meluas

Jakarta, KPonline – Selasa, 21 Maret 2017, sudah hari kesembilan warga Kendeng menyemen kakinya di depan istana Merdeka Jakarta, meminta Presiden Jokowi membatalkan ijin PT Semen Indonesia yang melanggar hukum. Hingga hari kini, Presiden belum juga menanggapi. Namun dukungan terhadap aksi “Dipasung Semen Jlid II” ini terus mengalir dari berbagai kalangan baik di depan istana hingga di luar Jakarta. Demikian tertulis dalam siaran pers yang diterima redaksi KPonline.

Selain warga Kendeng, kini giliran para aktivis menyemen kakinya untuk solidaritas Kendeng Lestari. Tak hanya itu, setelah dukungan dari Gerakan Buruh Transportasi dan Petani Teluk Jambe, hari ini puluhan petani dari Kabupaten Batang Jawa Tengah memberikan dukungan dengan melakukan ritual selamatan Petani Batang Pesisiran di depan istana.

Bacaan Lainnya

Pada hari kedelapan, sebanyak 50 warga Kendeng yang menyemen kakinya akan bertambah. Sekitar 10 aktivis Jakarta akan menyemen kakinya di depan istana sebagai bentuk solidaritas. Mereka mendesak Presiden Jokowi agar tidak membiarkan Gubenur Ganjar berbuat sewenang-weanng kepada warga Kendeng. Mereka menyerukan pesan, gerakan Kendeng Lestari yang bermakna luas untuk menyelamatkan pulau Jawa dari perusakan oleh pertambangan wajib didukung secara luas. Solidaritas para aktivis ini juga ingin menekankan kesadaran para peserta aksi yang menggunakan tubuhnya untuk melawan, sebagai bentuk kebebasan menyatakan pendapat dan berekspresi.

Setelah dukungan Serikat Petani Teluk Jambe Karawang, siang ini puluhan petani dari Kabupaten Batang Jawa Tengah datang ke istana mendukung warga Kendeng. Mereka akan melakukan ritual selamatan Petani Batang Pesisiran. Para petani akan berdoa, tabur bunga dan melakukan kenduri untuk keselamatan dan kemenangan warga Kendeng.

Dukungan tak hanya diberikan langsung ke istana, semangat perlawanan Kendeng Lestari juga mengalir dari Kabupaten Banywangi Jawa Timur dan Bandung Jawa Barat. Ibu-ibu Tumpang Pitu yang menuntut penghentian tambang emas PT BSI juga menyatakan sikap dan dukungannya. mengirimkan dukungannya. Dari Banyuwangi, mereka membentangkan spanduk dukungan terhadap Kendeng Lestari. Warga Bandung juga melakukan hal serupa saat acara Car Free Day (19/03) di Bandung. Dukungan melalui pernyataan sikap juga datang dari Gabungan Serikat Buruh Independen Bandung dan Partai Rakyat Pekerja (PRP).

Dukungan publik Jakarta dan sekitarnya juga luar biasa. Relawan-relawan memenuhi kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI) setiap hari. Mereka membantu dapur umum, menyediakan keperluan makanan dan lainnya warga yang menyemen kakinya. Relawan-relawan dengan keahlian khusus seperti dokter dan pengobatan alternatif juga ikut membantu secara medis. Mereka juga menggalang donasi dengan menyablon kaos untuk mendukung biaya aksi.

Selain melakukan aksi di depan istana, perlawanan warga Kendeng juga terus menggema di kampung-kampung sekitar pabrik Semen di Rembang. Semalam, warga desa Timbrangan melakukan doa bersama untuk keselamatan dan kemenangan warga Kemdeng yang melakukan aksi di Jakarta.

Warga Kendeng yang menyemen kakinya di istana akan terus bertahan hingga Presiden jokowi menghentikan kesewenang-wenangan Gubenjur Jawa Tengah yang melakukan penyelundupan hukum dengan mengeluarkan ijin lingkungan bagi PT Semen Indonesia di Rembang.

WIS WAYAHE

Wis wayahe nggugah atine.
Wis wayahe nggugah rasane.
Ojo kebangetan ndableg laline.
Ngerti ndoyane dirusak, koq meneng wae.

Dleweran kae tangise gunung-e dewe.
Ditambang dikeduk’i kabeh isine.
Wis akeh sing jungkur musnah asline.
Opo tego yen nyawang ilang sekabehane.

Yuk tumandang jogo ndoyane.
Jagak’e ndoyo gunung-e iki.
Ojo nganti musnah asline.
Yuk dijogo amrih lestari.

 

(Terjemahan redaksi)

SUDAH WAKTUNYA

Sudah waktunya menggugah hati
Sudah waktunya menggugah rasa
Jangan Keterlaluan ngeyel dan lupanya
Sudah paham buminya dirusak kok diam saja

Linangan air mata gunung kita
Ditambang, digali semua isinya
Sudah banyak yang roboh, yang asli musnah
Apa kalian tega melihat semuanya hilang

Ayo bergerak menjaga bumi
Gunung yang jadi tiang bumi
Jangan sampai yang asli musnah
Mari dijaga agar lestari

==========
Baca juga artikel terpilih tentang perjuangan petani untuk mempertahankan Kendeng agar tetap Lestari yang diterbitkan KPonline.

Pos terkait