Jakarta, KPonline – Gayung bersambut, niatan deklarasi buruh FSPMI DKI melakukan sudah terlaksana dengan baik pada kamis siang (14/3). Dihadiri oleh ratusan perwakilan buruh FSPMI DKI dari beberapa PUK SPA.
Tak hanya sampai disitu, guna lebih menambah pengetahuan Laskar Buruh dalam menghadapi ajang pilpres 17 April 2019 nanti pihak Seknas Prabowo Sandi juga membekali dengan pelatihan pengawasan TPS dari potensi kecurangan di lapangan.
Pelatihan ini diisi oleh kang Deden dari Seknas Prabowo Sandi sebagai pemateri. Dalam sesi ini disampaikan beberapa hal potensi kecurangan saat pelaksanaan nanti, yang secara pengamatan sudah ada upaya yang terstruktur dan sistematis.
Ada banyak hal yang perlu menjadi perhatian bersama dalam menjaga potensi kecurangan, mulai daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak akurat, seperti misal dengan banyaknya warga yang sudah pindah atau meninggal akan tetapi namanya masih tercantum dalam DPT setempat. Tercantumnya warga negara asing dalam DPT, tercantumnya warga gusuran dalam DPT, petugas yang tidak netral dan masih banyak lagi. Yang mana semua itu, sangat diyakini berpotensi menjadi peluang penggelembungan suara saat pilpres nanti.
Kang Deden amat sangat berpesan, seluruh Laskar Buruh harus berani dan tegas dalam melakukan pengawasan dan pengawal di TPS nanti. Bila ada orang orang yang ingin berbuat curang segera ditindak dan dilaporkan ke tim untuk ditindak lanjuti. Yang lebih penting seluruh hasil penghitungan suara pada lembar C1 plano harus di poto oleh masing masing Laskar untuk alat bukti bisa ada kecurangan.
Agar mudah dikenali, seluruh Laskar Buruh dan relawan dibawah naungan Seknas Prabowo Sandi akan diberikan seragam, serta surat tugas sebagai bukti bahwa mereka adalah tim pengawas dari Prabowo Sandi.
Sebagai kekuatan dan payung hukum, Laskar Buruh Pengawas TPS juga langsung dibuatkan SK pada kamis kemarin (14/3) dibawah naungan Seknas Prabowo Sandi. Yang secara koordinasi, pergerakan Laskar Buruh berada dibawah komando Winarso sebagai Ketua Umum yang bersinergi dengan pihak Seknas Prabowo Sandi.
(Jim).
