Bekasi,KPonline -Kembali buruh di Kota Bekasi melakukan pengawalan Rapat Pleno UMSK Kota Bekasi tahun 2019 hari ini Kamis (24/1/19).
Dimotori oleh PUK Alexindo yang mengikutsertkan semua anggotanya melakukan pengawalan tersebut.
“Apa perlu buruh yang lain kita jemput ke perusahaannya?” tantang Wowo salah satu crew Omah Buruh Bekasi ini.
Kantor Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) yang berkantor di daerah Rawa Panjang di gruduk oleh Pekerja Kota Bekasi, namun sayang Kantor apindo tersebut saat ini masih terkunci dari Luar.
Tidak ada satu pun anggota Apindo yang terlihat disini yang disinyalir menjadi biang kerok atas Upah Minimun Sektoral Kota Bekasi terlunta-lunta dan tidak ada kejelasan sampai saat ini.
Setelah mendatangi kantor Apindo para Buruh Kota Bekasi Bergerak menuju Kantor Disnaker Kota Bekasi untuk meminta ketegasan sebagai pihak pemerintah untuk segera melakukan tindakan dan memperjelas nasib upah para pekerja di Kota Bekasi.
Dan sejatinya Pemerintahan Kota Bekasi ikut bertanggungjawab atas Upah pekerja Kota Bekasi yang belum ada kepastian berapa nilai kenaikannya.
Sampai tulisan ini dimuat aksi di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi masih berlangsung.(RB.Bowo)
