Gresik, KPonline -Ditengah keterpurukan akibat hantaman gelombang PHK dan permasalahan buruh lainnya, Konsulat Cabang FSPMI Gresik masih mampu menjalankan kewajiban organisasi.
Sebagaimana diketahui, bahwa pada tanggal 30 Agustus 2020, jam 19.00wib di hotel Sapta Nawa Gresik dilaksanakan laporan pertanggungjawaban sekaligus pemilihan ketua dan pengurus KC FSPMI Gresik untuk periode 2020-2025 karena masa bakti kepengurusan yang lama periode 2015-2020 berakhir pada bulan Agustus 2020 ini.
Dimana rapat ini di pimpin oleh M. Ibnu Sobir selaku ketua panitia sekaligus Sekjend KC FSPMI Gresik yang lama. Kemudian di lakukan Pelaporan Pertanggung Jawaban oleh Ali Rifa’i selaku ketua KC FSPMI Gresik yang lama, di sampaikan secara detail dan merinci. Rapat berjalan lancar karena seluruh Undangan yang hadir menerima hasil Laporan Pertanggungjawaban tanpa pengecualian.
Yang menjadi kejutan adalah saat pemilihan ketua KC, dua nama muncul. Yang diajukan di posisi pertama adalah Muzahidur Rohmah (Cak Hid panggilannya) yang saat ini menjadi korda Jamkeswatch Gresik yang merupakan putra daerah Gresik, dimana beliau adalah salah satu dari beberapa orang yang merupakan bagian dari sejarah gerakan perburuhan di Gresik tepatnya saat aksi pengawalan UMK di tahun 2016 yang lalu saat aksi sedikit lepas kendali.
Kemudian yang ada di peringkat dua ada Feri Andriyanto yang saat ini masih menjabat sebagai sekjend PC SPL FSPMI Surabaya.
Meskipun beliau sebelumnya berkedudukan di organisasi Konsulat Cabang Surabaya, namun figur Beliau yang masih aktif di PC SPL FSPMI Surabaya ini tidak asing bagi seluruh anggota FSPMI Gresik, karena dalam merintis dan mengembangkan FSPMI Gresik bung Feri sangat aktif terutama dalam pendidikan organisasi.
Dalam proses selanjutnya Bung Zahid keberatan dan mundur dalam pencalonan, sehingga tinggal satu calon ketua saja, dan secara aklamasi bung Feri terpilih menjadi Ketua KC FSPMI Gresik.
Dalam sambutannya bung Zahid menyampaikan ” Sebuah kehormatan bagi saya menjadi yang terpilih bersama Bung Feri, saya mengucapkan Banyak terima kasih kepada para Ketua PUK SPA FSPMI dan para Ketua PC FSPMI kabupaten Gresik. Tapi karena satu dan lain hal yang sangat membebani dalam kehidupan, karir, dan posisi saya, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya untuk saat ini saya belum siap mengemban amanah ini.
Dan Saya berharap organisasi ini di pimpin oleh orang yang lebih kredibel dan lebih kompeten dari pada saya. Yang lebih baik dari pada saya tentunya. ”
Di sisi yang lain bung Feri menyampaikan ” sebenarnya saya masih kaget dengan keputusan ini, datang disini karena undangan dari Bung Ruston sebagai peserta Rapat, kok ndilalah terpilih menjadi ketua KC FSPMI Gresik. Untuk saat ini biarkan saya menenangkan diri dan menguatkan mental. Tak lupa saya sampaikan kepada semuanya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penunjukan ini. Meskipun saya sampaikan berulang kali kepada semua yang hadir, bahwa siap menjadi apapun kecuali menjadi seorang kepala ”
Harapan seluruh anggota FSPMI Gresik, dengan terpilihnya bung Feri, FSPMI Gresik bisa berkembang lagi dan menjadi macan buruh pantura. Aaminn.
Karena rapat yang juga di hadiri pengurus DPW FSPMI Jatim ini, yaitu Donni Ariyanto – Ketua KC FSPMI Surabaya dan Nurrudin Hidayat – Sekjend KC FSPMI Surabaya menitipkan pesan untuk FSPMI Gresik jika buruh yang ada di kabupaten Gresik ini merupakan penyokong Surabaya selain Sidoarjo dalam melakukan aksi aksi besar di Provinsi.
” Semoga FSPMI Gresik segera bangkit dan besar kembali ” imbuhnya.
