Bandung, KPonline – Dalam rangka meningkatkan kesolidan dan kekompakan, PUK SPAI FSPMI PT. Sadikun Grup mengadakan acara konsolidasi sekaligus rapat rutin bersama pengurus dan para anggotanya.
Acara berlangsung di salah satu rumah anggota di Jalan Haur Ngambang, Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Minggu (27/03/2022).
Nampak hadir dalam agenda tersebut di antaranya
1. Juhaeri (ketua PUK SPAI FSPMI PT. Sadikun Grup sekaligus ketua PC SPAI FSPMI Bandung Raya)
2. Antir Santosa (wakil ketua bidang organisasi PC SPAI FSPMI Bandung Raya)
3. Heri Gunawan (ketua bidang pendidikan PC SPAI FSPMI Bandung Raya)
4. Aban Sobana (sekretaris bidang Infokom, aksi dan sosial politik PC SPAI FSPMI Bandung Raya) dan pengurus serta anggota PUK SPAI FSPMI PT. Sadikun Grup.
Sebagai bentuk transparansi dan transfer informasi, satu persatu pengurus juga anggota PUK sesuai bidangnya masing-masing, diberikan kesempatan untuk menyampaikan laporan sekaligus penjelasan kepada anggota yang hadir. Hal ini juga membuktikan bahwa proses kaderisasi di serikat pekerja berjalan cukup baik.
Adapun hal-hal yang di bahas pada konsolidasi sekaligus rapat rutin di PUK SPAI FSPMI PT. Sadikun ini di antaranya yang berkaitan dengan keaktifan di keanggotaan juga membahas tentang perundingan upah yang sampai saat ini belum ada kesepakatan dengan pihak perusahan.
Juhaeri selaku ketua PUK SPAI FSPMI PT. Sadikun sekaligus ketua PC SPAI FSPMI Bandung Raya, menyampaikan sambutannya di depan para anggota yang hadir. Dengan nada keras dan aura yang berapi-api, ia memberikan arahan dan motivasi akan pentingnya rapat dan meminta keaktifan seluruh anggota.
Dia juga ingin menguatkan kesolidan dari anggota dan juga para pengurus. Apalagi saat ini kita dihadapkan dengan situasi ekonomi yang kurang baik dan banyaknya perubahan aturan yang kurang berpihak kepada buruh.
Hal itu dibuktikan dengan diundangkanya undang-undang No.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta turunanya. Disitu terlihat jelas raut wajah-wajah bersemangat dan kepercayaan yang penuh dari pengurus PUK juga anggota yang hadir dan terkadang terselip tertawa lepas dari mereka dan acara pun di tutup menjelang adzan dzuhur dan dilanjutkan dengan makan siang “ala buruh” yang sudah dipersiapkan. (Aban Sobana)
