Jepara, KPonline – Sebanyak ratusan buruh FSPMI Jepara hari ini kembali turun ke jalan dan berdemo untuk menyampaikan aspirasinya, Rabu (21/09/2022).
Seratusan buruh tersebut bakal memusatkan aksi demo mereka di depan kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Dari hasil telisik, tuntutan mereka tidak berubah dari tuntutan aksi yang mereka lakukan pada Selasa (6/9/2022). Total ada tiga tuntutan yang akan kembali mereka suarakan, yaitu :
1.TOLAK KENAIKAN BBM
2.TOLAK OMNIBUSLAW CIPTA KERJA
3.NAIKAN UMK 35 KABUPATEN ATAU KOTA DI JAWA TENGAH SEBESAR 10% – 13%
Dalam perjalanannya menuju DPRD Provinsi Jawa Tengah, orasi mengenai tiga tuntutan tersebut terus mereka sampaikan, meski banyak titik-titik kemacetan dalam perjalanan tersebut.
“Keputusan pemerintah untuk menaikkan BBM sangat tidak pantas dan akan menimbulkan turunnya daya beli masyarakat. Sebab semua harga kebutuhan pokok akan melonjak. Oleh sebab itu, buruh Jepara yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia tetap konsisten menolak kenaikan harga BBM,” ujar Angga salah satu orator aksi hari ini.
Sebagai hasil dari aksi yang berlangsung hari ini, mereka akan meminta surat rekomendasi dari DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi E yang berisi penyataan sikap penolakan terhadap kenaikan harga BBM.
Penulis : Heri
Editor : Dedi
