Jakarta, KPonline – Jajaran perangkat PC SPAI FSPMI DKI Jakarta beserta beberapa PUK di bawahnya melakukan audiensi ke Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi propinsi DKI Jakarta, di bilangan Tugu Tani, Jakarta Pusat guna bertemu dengan kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi propinsi DKI Jakarta (Disnakertrans DKI) pada hari ini Rabu (19/9) terkait banyaknya permasalahan di tingkat PUK (SPAI FSPMI khususnya) yang berada di DKI Jakarta.
Beberapa PUK yang tampak turut hadir adalah PUK SPAI FSPMI PT. G4S , PUK SPAI FSPMI PT. Delta Fhasindo, PUK SPAI FSPMI PT. FNG dimana mereka semua sedang mengalami perselisihan hubungan industrial dengan pihak manajemen masing masing. Mereka hadir bersama perangkat PC SPAI FSPMI DKI seperti M Hayadi, Yayan dan Ayo Wahyo.
Dalam audensi ini pihak PC SPAI FSPMI DKI mempertanyakan dan menyampaikan beberapa kasus yang di alami beberapa PUK yang marak di FSPMI DKI ,diantaranya kasus PUK SPAI FSPMI PT. Delta Fhasindo yang sampai sekarang tak kunjung selesai. Begitu juga dengan yang dialami PUK SPAI FSPMI PT. FNG, banyak pelanggaran normatif, kasusnya bertumpuk tumpuk, dan PUK SPAI FSPMI PT. G4S yang saat ini sedang konflik padahal tuntutannya hanya sebatas normatif semua. Dan tidak ada muluk muluk bila PUK meminta untuk kesejahteraan anggota kepada pihak perusahaan sesuai aturan yang berlaku dan normatif.
Audensi ini di terima oleh bidang pengawasan HI (hubungan industrial) Anton, Galuh, dan Imran. Mereka perwakilan disnakertrans DKI Jakarta ini menyarankan agar PUK lebih jeli dan teliti dalam menyikapi masalah, selain itu mereka akan menampung semua apa yang disampaikan dan akan menindak lanjuti.
Akan tetapi dari semua laporan yang di sampaikan pihak PC SPAI FSPMI DKI, pihak Kadisnakestrans DKI menyatakan belum menerima surat dari pihak Sudinakertrans di wilayah masing masing terkait permasalahan ini dan dinyatakan bahwa surat dari Sudinankertrans disposisi dan akan menindak lanjuti di hari rabu (26/9) minggu depan untuk penjadwalan ulang serta memanggil pihak sudinakertrans Jakarta Timur dan sudinakertrans Jakarta Selatan.
Hayadi menyampaikan selaku PC PC FSPMI DKI, “Sebelum ini bergolak lebih besar memohon agar ada tindakan tegas dari kadisnakertrans DKI Jakarta, agar bisa membantu memfasilitasi masalah masalah di tingkat PUK yang berada di bawah naungan PC SPAI FSPMI DKI.”
“Kami sebenarnya tidak neko-neko ( minta macam macam) hanya meminta yang normatif sesuai Undang Undang yang berlaku di ketenagakerjaan untuk dijalankan sesuai aturan itu saja.” tegas M. Hayadi, sekretaris PC SPAI FSPMI DKI.
(Omp/jim).
