Pasuruan, KPonline – Melalui surat nomer 110/DPW-FSPMI/JATIM/X/2018 buruh Jawa Timur akan menggelar aksi unjuk rasa terkait peningkatan upah dan perbaikan nilai KHL. Aksi tersebut juga diagendakan akan dihadiri langsung oleh Presiden KSPI, Said Iqbal.
Di sela-sela rapat persiapan aksi, sekertaris DPW KSPI Jatim yaitu Jazuli menyampaikan bahwa peningkatan item KHL merupakan bahan pokok demi kesejahteraan buruh indonesia terkait kesejahteraan, tanpa kita sadari kenaikan upah beberapa tahun ini tidak bisa dianggap naik, malah bisa dikatakan turun.
Beliau juga menambahkan besaran kenaikan upah setiap tahunnya lebih kecil daripada kenaikan harga bahan pokok, harga listrik, harga BBM dan beberapa komponen lain yang menjadi penunjang kehidupan buruh.
Menurutnya item dalam KHL sekarang ini tidak sesuai dengan perkembangan zaman, seperti air yang awalnya hanya untuk mandi ditambahkan juga untuk konsumsi minum, begitupun transportasi yang selama ini tercatat hanya untuk berangkat kerja saja nantinya agar ditambahkan juga untuk pulang kerja.
Aksi hari Senin besok oleh KSPI Jatim rencananya dihadiri sekitar 1.000 orang dari berbagai kota di Jawa Timur, dan dipusatkan ditengah kota Surabaya.
Masa aksi akan menagih janji Soekarwo selaku Gubernur Jawa Timur, yang pernah berjanji akan melakukan perubahan terkait peningkatan mutu tentang point dalam item KHL.
Kesejahteraan itu harus diperjuangkan, bukan dititipkan.
