Jakarta, KPonline – Senin pagi (9/4) bertempat di kantor BNN Jakarta Timur, kompleks walikota Jakarta Timur sejumlah pekerja dari pengurus unit kerja (PUK) di bawah naungan FSPMI DKI hadir dalam rangka penyerahan sertifikat sebagai ‘Penggiat Anti Narkoba’ di lingkungan pekerja dan masyarakat.
Hal ini merupakan tindaklanjut dari workshop pada kamis (22/3) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Timur, sebagai langkah pelatihan dan sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Workshop yang dilaksanakan di Hotel Dafam Teraskita, Cawang, Jakarta Timur ini dilakukan salah satunya guna memberikan pengetahuan dan menyiapkan penggiat anti narkoba di lingkungan swasta untuk wilayah Jakarta Timur.
Sesuai janji yang disampaikan Kepala BNN Kota Jakarta Timur, Ajun Komisaris Muhammad Nasrun Usai membuka workshop yang lalu, maka secara resmi hari ini mereka menjadi penggiat anti narkoba setelah penyerahan sertifikat oleh BNN Jakarta Timur yang diwakili Anton Supriyadi Siagian SH,MH.
Adapun tugas para penggiat anti narkoba ini nantinya adalah melakukan penyuluhan, sosialisasi dan kampanye di tingkat perusahaan, RT/RW, Kelurahan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Serta melakukan tes urine yang didampingi oleh petugas BNN.
(Jim)
