Magelang, KPonline – Partai Buruh adalah salah satu partai yang dinyatakan lolos menjadi peserta pemilu tahun 2024. Ada sedikit dari banyak cerita yang sampaikan oleh Afif Kurniawan selaku ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tentang bagaimana meloloskan Partai Buruh menjadi kontestan di Pemilu tahun 2024.
Menurut Afif, karakter masyarakat di Jawa Tengah yang lebih menerima kebijakan apapun dari pemerintah alias ‘nrimo ing pandum’ dan tabu dengan demonstrasi, serta cenderung lebih manut dengan kyai menjadikan sulitnya Partai Buruh berkembang atau masuk ke hati masyarakat khususnya Kabupaten Magelang.
“Masyarakat di Magelang sangat fanatik dengan partai penguasa di Indonesia,” kata Afif.
Hal tersebut yang dialami Exco Partai Buruh Kabupaten Magelang yang berjuang dari mengumpulkan KTP untuk mendaftar partai, dan di saat verifikasi factual yang dilakukan oleh KPU mendapatkan ancaman dari warga yang tidak mau adanya Partai Buruh.
“Pembukaan Posko Orange sebagai posko pengaduan yang sekarang banyak pengaduan tentang kesehatan juga kami bingung bagaimana penangannannya. Kami buta advokasi karena kami belum terbentuk adanya tim Jamkeswatch serta pendidikan advokasi kesehatan di Kabupaten Magelang. Perlu secepatnya DPW Jamkeswatch Provinsi Jawa Tengah gerak cepat membentuk DPD Jamkeswatch Kabupaten,” tambah Afif Kurniawan
Kantor Exco Partai Buruh Kabupaten Magelang beralamatkan di Komplek Perumnas Kalinegoro, Jl. Rambutan 5 no.12, RT 08 RW 06, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Struktur Exco Kabupaten Magelang
Ketua : Afif kurniawan
Sekretaris : Kurniawan
Bendahara : Aminatun, SE.
Sekretaris 1 : Ashella Veronika
Bendahara 1. : Yuyunti
Afif Kurniawan membutuhkan bantuan para perantauan dari Magelang yang ada di Bekasi, Purwakarta, Karawang dan Tangerang untuk bisa membantu, minimal saudara dan orang tuanya yang ada di kampung bisa membantu kelancaran dan menambah perolehan suara Partai Buruh pada Pemilu 2024 mendatang.
Sebagai Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Magelang, Afif, mempunyai tanggung jawab besar terhadap maju mundurnya perkembangan Partai Buruh di wilayah yang terkenal dengan sebutan ‘Kandang Banteng’ tersebut. Beban tersebut tidak hanya harus dipikul oleh pengurus exco kabupaten saja, namun juga menjadi tanggung jawab Exco Provinsi maupun Exco Pusat. (Jay enkei)
