Bekasi, KPonline – Hari pertama aksi unjuk rasa yang dilakukan FSPMI Bekasi, Senin (9/12/ 2019) di depan PT. Suryamas Akurasi yang beralamat di Kawasan Delta Silicon 1, Cikarang, Bekasi, belum mencapai titik temu antara ke dua belah pihak.
Meskipun perundingan sudah dimediasi oleh pihak Kepolisian Resort Kabupaten Bekasi, akan tetapi pihak manajemen PT Suryamas Akurasi masih bersikeras untuk tetap mem-PHK Ketua PUK SPL FSPMI PT Suryamas Akurasi Ferdiansyah.
Pihak manajemen juga menginginkan perselisihan yang terjadi dapat diselesaikan melalui jalur hukum.
Menanggapi hal itu, Ketua PC SPL FSPMI Bekasi Sarino merasa geram dengan pihak manajemen. Ia sempat menginstruksikan massa solidaritas untuk menginap jika tuntutan belum juga dipenuhi. Tetapi hal itu urung dilakukan.
Dengan didasari i’tikad baik, pihak tim perunding PC SPL FSPMI Bekasi masih membuka ruang untuk mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Tim perunding PC SPL FSPMI Hendra menuturkan, permasalahan PHK terhadap Ketua PUK SPL FSPMI PT Suryamas Akurasi sudah beberapa kali terjadi.
“Kalau tidak salah, masalah PHK seperti ini sudah terjadi ke 3 kalinya di PUK Suryamas ini,” tutur Hendra.
PC SPL FSPMI Bekasi menduga, manajemen telah melakukan union busting atau pemberangusan Serikat Pekerja. Pasalnya, apa yang dilakukan oleh manajemen PT Suryamas Akurasi dengan mem-PHK Ferdiansyah tanpa alasan yang jelas dinilai hanya akal-akalan saja.
Sementara itu, massa solidaritas terus berdatangan saat jam pulang kerja shift pagi. Jam 18.00 WIB orator FSPMI Pujo Dewo Ruwet atau mbah Pujo memberikan instruksi massa untuk membubarkan diri dan kembali berunjuk rasa lagi pada besok, Selasa (10/12/2019), dengan tuntutan yang sama. (Yanto)
