Bekasi,Kponline – Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) gagal menemui Penjabat Bupati Bekasi dan Kadisnaker sehingga aksi unjuk rasa dikonsentrasikan di kawasan industri Delta Silicon, EJIP, MM2100, Jababeka, Gobel dan luar kawasan pada Kamis (10/11/2022).
Informasi yang diterima Koran Perdjoeangan, Penjabat Bupati Bekasi dan Kadisnaker Bekasi membatalkan audiensi dengan Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) dan lebih mementingkan menghadiri seminar yang dilakukan oleh Apindo di hotel Sakura, Cikarang Pusat.
Terlihat aksi unjuk rasa buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) di perempatan Lippo Cikarang tetap bertahan di tengah guyuran hujan deras.
Para orator dari beberapa federasi serikat pekerja/serikat buruh melakukan orasinya secara bergantian dari atas mobil komando.
“Aksi unjuk rasa buruh dilakukan menuntut penetapan upah minimum Kabupaten Bekasi untuk tahun 2023,” kata salah satu orator dari SPSI.
Saat berita ini dirilis, pukul 17.00 WIB, massa aksi unjuk rasa aliansi buruh bekasi melawan (BBM) masih bertahan di perempatan Lippo Cikarang. (Yanto)
