Bekasi, KPonline – Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) gagal menemui Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdhan dan Kadisnaker Kabupaten Bekasi sehingga aksi unjuk rasa buruh dipusatkan di Perempatan Lippo Cikarang Bekasi, pada Kamis, (10/11/2022).
Perwakilan Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) yang ditugaskan menemui Penjabat Bupati Bekasi dan Kadisnaker Bekasi dengan difasilitasi kepolisian Resort Kabupaten Bekasi belum bisa bertemu.
“Utusan Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) yang diwakili kawan-kawan SPSI dengan difasilitasi pihak kepolisian belum bisa ketemu pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdhan,” ungkap Ali Nur Hamzah kepada Koran Perdjoeangan.
Perwakilan massa Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) di perempatan Lippo Cikarang meminta konsep yang disampaikan buruh dibahas karena batas waktu penetapan upah 2023 sudah mepet.
Hingga berita ini dirilis masa aksi unjuk rasa Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) masih bertahan di perempatan Lippo Cikarang dan dimungkinkan akan bermalam sampai Bupati Bekasi mau menemui massa aksi.
Sementara itu, perwakilan tim Aliansi BBM terlihat sedang bernegosiasi dengan pihak kepolisian terkait masalah bermalam (menginap). (Yanto)
