Jakarta,KPonline – Menjelang berakhirnya masa berlaku Perjanjian Kerja Bersama (PKB) pada Januari 2018, PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM Manufacturing Indonesia melakukan bedah PKB. Kegiatan ini sebagai langkah awal guna mempersiapan bahan perundingan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (26/8/17) oleh RING SATOE ini dihadiri oleh seluruh jajaran Pengurus Inti PUK, Pleno dan Garda Metal. Hal ini menunjukkan kekompakan dan kesolidan masih selalu terjaga.
Acara ini sebagai tekat bersama seluruh pihak untuk bersama sama memperjuangkan PKB kedepan menjadi lebih baik lagi.
Dalam kata sambutan, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM Manufacturing Indonesia, Gunawan Yuliansyah menyampaikan, bahwa acara ini untuk menampung aspirasi sebanyak-banyaknya dari anggota sebagai bahan diskusi PUK dalam merumuskan draft PKB ke depan.
“Kita memberi kesempatan kepada seluruh peserta yang hadir untuk andil sebagai representasi anggota dalam usulan perumusan PKB kedepan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, beberapa pasal yang sudah tidak relevan pada kondisi saat ini kita bahas intensif secara bersama sama untuk mendapatkan rumusan terbaik.
Menurut aturan di PKB perundingan terkait perpanjangan PKB dilaksanakan tiga bulan sebelum masa berlaku habis. Ini berarti di bulan Oktober 2017 perundingan terkait PKB akan dimulai, persiapkan semua yg perlu dipersiapkan.
Dalam kesempatan ini juga Gunawan Yuliansyah mengatakan dengan tegas tekadnya memperjuangkan kesejahteraan anggota dalam PKB ke depan.
”Dengan segala resiko pasal pasal di PKB harus ada yang mengalami perbaikan,” tegasnya.
Mengamini apa yang disampaikan oleh Ketua PUK, seluruh peserta yang hadir menyatakan kesiapan satu komando dalam memperjuangkan perbaikan PKB dua tahun ke depan.
Acara yang berlangsung kurang lebih selama empat jam ini dipandu oleh M. Soleh dan Pipit Dwi Agustina selaku bidang advokasi berjalan dengan lancar sesuai rencana. (Az)
