Sandiaga Uno : Kami Serius Dalam Penetapan Upah 2018, Yang Penting Jangan Gaduh

Jakarta,KPonline – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkenan menerima tim yang melakukan longmarch di Balaikota DKI Jakarta pada Rabu (18/10) siang. Karena itu KSPI mengapresiasi kepedulian Anies – Sandi terhadap permasalahan jaminan kesehatan ini.

Pada kesempatan ini, Deputi Presiden KSPI, Muhammad Rusdi yang juga hadir mendampingi Ade Kenzo menyampaikan tentang isu perjuangan yang diusung yaitu JAMKESTUM. Adapun JAMKESTUM sendiri merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan dan Tolak Upah Murah. Terkait dengan jaminan kesehatan, buruh meminta Jaminan Kesehatan Gratis untuk saluruh rakyat, ganti INA CBGs dengan Fee for Service, serta perbaikan pelayanan jaminan kesehatan. Hal ini tertuang dalam slogan yang menempel pada tas punggung yang selalu dibawa Ade Kenzo sejak dari Surabaya hingga Jakarta: SEHAT HAK RAKYAT.

Bacaan Lainnya

Terkait penetapan upah 2018, Rusdi menyatakan akan menuntut kontrak politik antara buruh dan Anies – Sandi dijalankan. Yakni dalam penetapan upah minimum, tidak lagi menggunakan PP 78/2015.

“Waktu yang tinggal 10 hari menjelang penetapan upah minimum pada 1 November 2017 nanti harus dimanfaatkan sebaik baiknya oleh dewan pengupahan dalam menetapkan upah di DKI, segera lakukan survey pasar untuk tentukan KHL. Karena itu adalah amanat Undang Undang.” Ucapnya di depan Sandiaga Uno.

“Faktanya saat ini upah DKI malah tertinggal dari daerah penyangga, dan harus segera ada perbaikan di masa kepemimpinan Anies Sandi.” lanjutnya.

Rusdi menyampaikan, hitungan upah minimum DKI 2018 sesuai hasil survey KHL yang telah dilakukan oleh beberapa serikat pekerja adalah 3,9 juta rupiah.

Menanggapi hal ini Sandi menyatakan keseriusannya dalam penetapan upah minimum nanti.

“Kami sangat serius dalam penetapan upah minimum nanti, kami berharap penetapan upah jangan gaduh.” Ujarnya.

Sandi Uno memerintahkan Kadisnaker untuk segera melakukan survey KHL, yang penting hasil survey nya bukan pesanan. Bukan pesanan buruh juga bukan pesanan pihak pengusaha ungkapnya.

Hal ini disampaikan Sandi Uno dihadapan tim longmarch Ade Kenzo beserta perwakilan buruh DKI yang hadir mendampingi audiensi. Beberapa diantaranya yang tampak adalah dari perangkat KSPI, FSPMI, Aspek Indonesia, PGRI, perwakilan guru honorer, perwakilan pekerja kesehatan, dan masih banyak lagi.

Dari pihak pemerintah propinsi DKI Jakarta tampak hadir adalah Kadis Kesehatan beserta staff, Kadisnaker beserta staff.

Baca artikel lain tentang UMP DKI Jakarta tahun 2018:

Sandiaga Uno: “Tentunya ada beberapa upgrading tentang kebutuhan hidup layak.”

Kesampingkan PP 78/2015, Wakil Gubernur DKI Jakarta Perintahkan Survei KHL

Jelang Penetapan UMP DKI 2018, Sandiaga Uno Temui Menaker

Sandiaga Uno : Kami Serius Dalam Penetapan Upah 2018, Yang Penting Jangan Gaduh

Tim Longmarch Sampaikan Masalah Jaminan Kesehatan dan Upah, Ini Kata Sandiaga Uno

Janji Sandiaga Uno Perjuangkan Kenaikan Upah

Pos terkait