Purwakarta, KPonline – Ahmad Syaikhu selaku anggota DPR-RI asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Komisi V, sambangi Kantor Konsulat Cabang FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Kabupaten Purwakarta. Senin, 23 Desember 2019. Hal itu dilakukan Ahmad Syaikhu dalam rangka agenda Reses DPR-RI 2019.
Sesi tanya jawab ikut hadir mewarnai dikesempatan kali ini. Dan pada intinya disesi tersebut, meminta dukungan kepada PKS untuk bisa membantu serta menyelesaikan permasalahan hubungan industrial atau dunia perburuhan yang sedang terjadi di Kabupaten Purwakarta. Mulai dari Undang-undang Ketenagakerjaan yang belum bisa menjadi jaring pengaman seutuhnya bagi buruh, memfasilitasi Jamkeswatch dan permasalahan hubungan industrial di PT. Dada Indonesia yang tak kunjung selesai sampai saat ini.
Selain manfaatkan sesi tanya jawab dengan peserta yang hadir, mantan Wakil Walikota Kota Bekasi periode 2013-2018 dalam Resesnya juga melakukan sosialisasi seputar Undang-undang Ketenagakerjaan, maupun Undang-undang lainnya serta langkah kinerja DPR-RI untuk selanjutnya.
Agenda tersebut dihadiri oleh Didin Hendrawan (DPRD Kab. Purwakarta) dan para peserta perwakilan dari buruh FSPMI se-Kabupaten Purwakarta.
“DPR-RI telah menyepakati di rapat Paripurna yang terakhir, bahwa dalam Prolegnas ke depan rencananya akan membahas 248 Undang-Undang. Baik itu Undang-undang yang inisiasi atau revisi-revisi dari beberapa Undang-undang,” ujar Ahmad Syaikhu.
Selanjutnya, DPR-RI akan mengadakan pembahasan terkait “Omnibus Law,” yaitu mengubah berbagai Undang-undang sekaligus menjadi lebih sederhana dan dimana hal itu dilakukan karena menyangkut investasi dan ketenagakerjaan.
“Dalam proses pembahasan Undang-undang ini, kiranya Pemerintah bersama DPR-RI akan menyepakati hasil yang tidak merugikan buruh,” tambah Ahmad Syaikhu.
Kemudian beliau pun berharap, poin-poin Undang-undang terkait Ketenagakerjaan hasil “Omnibus law” nanti, bisa lebih meningkatkan kesejahteraan kaum buruh.
Dalam kesempatan yang sama Didin Hendrawan juga ikut memberikan sambutannya; “Semoga buruh FSPMI bisa bersinergi dengan PKS. Berjuang bersama untuk kesejahteraan buruh dan pencapaian PKS di Kabupaten Purwakarta ke depan, bisa lebih baik lagi,” katanya.
