Bogor, KPOnline – Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz juga nampak hadir dalam SESPIM angkatan ke-5 di Pusdiklat FSPMI, Cisarua Bogor, (07/02/2025).
Dengan tema Jalan Menuju Kepemimpinan, menyiapkan pembekalan wawasan calon pemimpin FSPMI.
Kedepannya, untuk menduduki posisi pimpinan, bukan hanya pada tingkatan pusat atau nasional saja, sampai dengan pimpinan cabang wajib mengikuti sekolah kepemimpinan.
Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa 26 tahun organisasi berdiri, yang selalu konsisten mencetak kadernya hingga saat ini hanya FSPMI.
“Kaderisasi organisasi itu penting. Yang digaris bawahi adalah konsisten atau tidak.”
Riden mengatakan latar belakang mengadakan kegiatan ini untuk di design mencetak kader-kader terbaik, membangun kesadaran, menjadi pemimpin buruh bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata.
Organisasi buruh tidak bisa disamakan dengan organisasi masyarakat lainnya.
“Organisasi buruh adalah organisasi yang nyata terhadap pergerakan pembelaan buruh. Harus adanya saling bangun kesadaran dan mengingatkan.”
Yang sudah dilakukan FSPMI saat ini dengan percepatan kaderisasi dilakukan, bagaimana FSPMI kedepan ada dipundak peserta yang hadir.
“Periode ini adalah generasi estafet kepemimpinan. Jika ini gagal, tidak ada kader selanjutnta.”
Riden menjelaskan konsep managerialnya saat ini yaitu dewasa dan keteladanan.
Dewasa dalam bersikap, menyelesaikan masalah melalui pendekatan yang dilakukan.
Dan apa itu konsep keteladanan, yaitu membiasakan diri untuk disiplin, memberikan contoh yang baik.
Sambutan ditutup dengan harapan Riden terhadap peserta bisa mempersiapkan diri mengikuti kegiatan sampai selesai dalam 3 hari kedepan.
“Songsong kegiatan ini untuk pembekalan, juga menjaga marwah FSPMI kedepan.”
(Mia)