Puisi : Menjalani suratan Illahi

Setiap insan mempunyai takdir yang berbeda
Dan kita harus bisa menerima dan menjalani dengan ikhlas dan tulus dari jiwa

Walau terkadang takdir tidak bisa memberikan seperti apa yang kita harapan

Ketika mentari masih enggan menyapa bumi
Ketika malam telah begitu pekat
Ku masih tetap di sini
Bergelut dengan pekerjaan yang tiada henti
Bermandi peluh
Menahan netra yang terasa kantuk
Menghilangkan penat yang memeluk
Demi dapat menjalani hari

Ketika semua telah terlelap
Berselimut tebal mengusir gigil malam
Aku tetap terjaga untuk sebuah harapkan

Ketika mereka bebas berada pada tempat yang diinginkan
Di sini kami tiada bisa kemana mana
Tetap pada lingkaran yang tiada mungkin kan ditembus oleh kemauan

Ketika mereka bebas bercanda
Sosial media teman kami
Penghilang penat yang menyelimuti saat bekerja

Tiada siapapun mengingini
Kehidupan penuh liku dan duri
Namun kami pasrah menjalani suratan Illahi
Semoga kan indah pada waktunya nanti

Sujud syukur pada Illahi
Atas segala kenikmatan yang telah di beri
Melantunkan doa tiada henti
Sebagai insan yang tiada pernah lupa pada pencipta diri

Goresan ini kupersembahkan untuk sahabatku Herlina

Tarian pena Sultan Sari
Kuala Lumpur 12 Oktober 2021